Lihat ke Halaman Asli

Hanz Endi Pramana

menulis seakan bagian dari masa lalu. akankan punah?

Twitter: Antara SBY dan Sarah Azhari

Diperbarui: 20 Februari 2016   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13660925241492010863

[caption id="attachment_248113" align="alignleft" width="300" caption="Foto dari twitter @sbyudhoyono"][/caption] SUDAHKAH Anda follow twitter Pak Presiden SBY? Saya sudah. Kebetulan sempat terpantau oleh saya saat itu, saya merupakan follower yang ke 40.899. Bisa jadi itu penampilan maya di monitor saya, mengingat 'pertumbuhan' follower @sbyudhoyono melejit secepat kilat.

 

Per April, 15, 2013 pukul 3.53 AM saja followernya sudah mencapai 759.302! Hanya dalam hitungan hari, kurang dari sepekan, meski twit-nya baru 27, dan following 9. Bandingkan dengan akun twitter saya @endidjenggoet yang cuma punya follower 139, following 196, dan jumlah twit 839 per 15 April 2013.

 

Dan...saya ngetwit sejak 15 Mei 2009, hampir empat tahun lalu! Hehe, nggak produktif banget kaaan... Pak SBY sendiri meluncurkan twit perdananya, 13 April 2013, dengan kicauan: Halo Indonesia. Saya bergabung ke dunia twitter untuk ikut berbagi sapa, pandangan dan inspirasi. Salam kenal. *SBY* Kode *SBY* menunjukkan jika twit itu dibuat sendiri oleh Pak Presiden. Sebab twit itu juga dioperasikan oleh staf khusus (wah mantap ada staf khusus untuk menangani twitter-nya).

 

Jika staf khusus yang nge-twit berarti tanpa kode *SBY* Sebagai rakyat biasa yang ingin mengetahui keseharian Pak Presiden, saya rajin mengikuti apa saja postingan beliau. Memang, sementara itu beliau bukan atau belumlah tipe para pengicau yang tiap saat update sesuatu di timeline (TL).

 

Pada hari Minggu, saya juga menikmati kicauan beliau, yang berbahagia karena bisa mengisi hari libur bersama istri, kedua anak-menantu-cucu! What a beautiful moment, Mr President! Sebuah foto yang dipajang menampakkan Pak Presiden sedang bercengkrama dengan cucu terkecilnya, Airlangga, yang terbaring dalam kereta bayi, sementara sebuah komputer tablet terletak di meja. Silakan lihat fotonya di link ini.

 

Foto lain, yang membuat saya terkesan, saat sang cucu Aira yang sudah agak gedhe, sedang memotret sang kakek yang berpose di mobil golf. Berkesan karena usia cucu perempuan itu tak terpaut jauh dengan usia anak pertama saya yang juga perempuan. Usianya sekitar 4,7 bulan. Lihat fotonya di link ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline