Lihat ke Halaman Asli

Endah Tri Rachmani

Ibu rumah tangga dengan 3 anak yang juga bekerja sebagai guru.

Puisi Hujan

Diperbarui: 21 November 2021   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Hujan - Freepik.com/rain outside the window

Senja temaram mulai menyelimuti bumi

Saat hujan gerimis meluruh membasahi semesta

Aroma tanah basah yang kian kuat menguar

Menghadirkan memori berpuluh tahun silam

Tawa riang bocah di bawah guyuran hujan

Berlarian kian kemari dengan bertelanjang kaki

Berbekal kaleng bekas yang penuh karat

Bahagia memburu berudu dalam genangan

Kenangan selalu menghangatkan

Menuntaskan rindu masa yang telah lalu

Namun seindah apa pun adanya

Kenangan cukuplah hanya untuk dikenang

Kebumen, 21-11-2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline