Jepang telah lama menjadi salah satu destinasi yang paling banyak dipilih oleh orang Indonesia. Mungkin ini ada kaitannya dengan kedekatan sejarah antara dua negara. Hubungan bilateral Indonesia - Jepang selama ini sangat baik, nyaris tanpa masalah.
Fakta memperlihatkan minat orang Indonesia berwisata ke Jepang karena beberapa alasan. Pertama, karena ingin melihat gunung Fuji dan tempat-tempat wisata yang terkenal. Kedua, secara visual, Jepang sudah dikenal sejak adanya film Oshin. Ketiga, nilai mata uang Yen tidak terlalu mahal. Keempat, karena Jepang cukup friendly terhadap masyarakat Indonesia.
Kebanyakan orang Indonesia berwisata dengan menggunakan biro perjalanan dan memilih paket yang disediakan. Pilihan itu sangat terbatas, kadang kita terpaksa satu rombongan dengan orang-orang baru yang tidak dikenal. Mereka terdiri dari berbagai golongan, bahkan dari anak kecil hingga lansia.
Keterbatasan pilihan itu membuat kita kurang nyaman dalam menikmati perjalanan selama berwisata. Syukurlah jika mendapat rombongan yang asyik, tapi kalau terjebak dengan orang yang toksik tentu bakal menyebalkan. Niat mau healing malah tambah pusing.
Belum lagi ada "jebakan Betmen" dari pilihan tawaran paket-paket wisata. Tawaran menggiurkan jika harga paket sangat murah, di bawah harga pasaran. Tetapi kalau kita teliti, ternyata paket tersebut belum mencakup semua biaya. Bahkan jika dijumlahkan, harga bisa berlipat-lipat.
Paling asyik jika kita berwisata bersama keluarga, bisa membawa anak-anak hingga kakek nenek. Itu tidak mungkin jika kita mengambil pilihan paket tour yang biasa. Nah, solusi atas semua masalah tersebut adalah dengan private tour.
Travel biro yang menyediakan private tour, biasanya akan mengurus keperluan wisatawan dari A sampai Z. Biro ini akan memberikan perincian biaya secara gamblang sehingga pelanggan mengerti apa yang harus dipersiapkan.
Dengan Private Tour, kita juga bisa meminta agar rombongan tidak dicampur dengan orang lain. Apalagi jika kita membawa keluarga besar. Jangan kuatir tentang pelayanan terhadap lansia. Mereka tahu bagaimana mengurus orang tua.
Perlu diketahui, di Jepang masyarakat menghormati lansia. Karena itu mereka tidak akan terlantar. Travel biro dari Indonesia, juga telah bekerjasama atau memiliki karyawan yang berada di Jepang. Jadi, mereka lebih tahu seluk beluk tentang Jepang.
Bagi orang seperti saya yang tidak begitu suka berombongan dengan orang tak dikenal, private tour ini adalah pilihan yang tepat. Soalnya saya bisa janjian dengan teman-teman dekat, misalnya hanya lima orang. Biro itu tetap memberangkatkan kami walaupun hanya berlima.