Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Penjara Sinop, Alcatraz di Anatolia, Turki

Diperbarui: 16 Februari 2019   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjara Sinop (dok.sabahdaily?

Di Anatolia, Turki ada sebuah penjara yang dikenal sebagai "Alcatraz of Anatolia,". Penjara atau Benteng Sinop yang bersejarah di Turki telah mendatangkan gelombang pengunjung pada tahun 2018, mencapai hampir 500.000 wisatawan.

Benteng bersejarah, yang terletak di tanah genting Ince Burun itu bentuknya menjorok ke Laut Hitam. Benteng itu  dibangun pada abad ketujuh SM dan digunakan oleh Persia, Kerajaan Pontus, Romawi dan Bizantium. 

Bangunan itu  mulai digunakan sebagai penjara bawah tanah di abad ke-13 setelah dimodifikasi oleh Turki pada masa Seljuk. Struktur raksasa dengan 28 kamar dan 11 menara pengawasnya diubah menjadi penjara oleh Ottoman pada tahun 1887 dan digunakan oleh Republik Turki selama abad ke-20. 

Pada tahun 1999, dua tahun setelah penjara ditutup, benteng diubah menjadi museum oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Bagaimana pun gedung kuno itu menarik bagi wisatawan.

Direktur Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sinop Hikmet Tosun mengatakan bahwa para pejabat memperkirakan jumlah pengunjung pada tahun 2018 menjadi 500.000. Dia mengatakan 300.000 tiket dijual untuk memasuki penjara. 

Tetapi ada penduduk yang dibebaskan dari tiket masuk, yaitu  anak-anak, manula dan veteran yang masuk secara gratis. Museum Etnografi dengan alasan juga gratis, menarik jumlah pengunjung lokal  yang juga tidak ditentukan.

Muammer Krolu, seorang warga Sinop, mengatakan monumen bersejarah dan fasilitas penjara layak dikunjungi. Ia menyarankan agar pengunjung dari luar dan orang-orang dari Sinop untuk  datang ke penjara kapan saja.

Penjara Benteng Sinop adalah salah satu pusat pengurungan paling terkenal pada zamannya, dan dikenal sebagai tempat menampung tokoh-tokoh dan intelektual Turki yang kontroversial selama abad ke-20. Ini sangat mirip dengan benteng Pulau Alcatraz di lepas pantai San Francisco, California.

Mungkin narapidana yang paling terkenal adalah novelis Turki Sabahattin Ali, yang menulis karya-karyanya "Kuyucakl Yusuf" dan "Aldrma Gnl". Ia telah  menjalani hukuman karena menulis puisi yang kritis terhadap pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Atatrk. 

Penjara juga mengurung penulis-penulis Turki lainnya seperti Refik Halit Karay, Ahmet Bedevi Kuran, Refi Cevat dan Burhan Felek. Sedangkan tokoh politik yang dipenjara adalah tokoh sosialis Hseyin Hilmi.

Dengan dinding batu ikonik dan intrik yang menakutkan, penjara telah obyek menarik untuk produksi media. Termasuk serial TV Turki Ekya Dnyaya Hkmdar Olmaz, Bizim Hikye, Parmaklklar Ardnda, Esir ehrin Gzyalar dan film Tatar Ramazan). Pardon (2005).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline