Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Keraton Kaibon Banten Lama, Perlu Tiga Pembenahan

Diperbarui: 21 Agustus 2018   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sisa dinding yang mengelilingi keraton Kaibon (dok pri)

Keraton Kaibon yang berada di kawasan Banten Lama, lokasinya tidak jauh dari keraton Surosowan. Kedua keraton ini jadinya seperti "kakak beradik",  keraton Surosowan lebih tua dari pada keraton Kaibon. 

Namun aada beberapa perbedaan antara kedua keraton itu.  Keraton Surosowan memiliki lahan yang cukup luas dengan reruntuhan bangunan lebih banyak di bawah permukaan tanah dan lebih sepi. 

Di atas sisa bangunan keraton Kaibon (dok pri)

Sedangkan keraton Kaibon,  memiliki area yang tidak begitu luas.  Sisa bangunan keraton ini tampak jelas dan menonjol, bisa dilihat dari jalan raya karena berada di atas permukaan tanah. Lokasinya juga mudah dijangkau, ada angkot yang lewat di depannya. 

Lalu lintas yang ramai menyebabkan keratonKaibon lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal. Terutama remaja atau anak anak muda. Bahkan anak anak kecil pun senang bermain di pelataran keraton Kaibon. 

Keraton ini juga menjadi langganan foto pre Wedding pasangan pengantin. Ketika saya datang ke sana saja, ada tiga pasang calon pengantin sedang melakukan sesi foto. Ada yang berpakaian ala Barat, ada yang menggunakan pakaian muslim dan ada yang memakai pakaian adat. 

Secara bentuk struktur bangunan, memang keraton Kaibon sangat menarik dan instagrammable. Sayang ada beberapa kekurangan yang seharusnya bisa segera ditangani oleh pemda setempat. 

Keraton Kaibon memerlukan Pembenahan dalam tiga hal ini : 

1. Kebersihan

Masyarakat tidak menjaga kebersihan di area keraton Kaibon. Banyak orang yang membuang sampah sembarangan di halaman berumput sekitar keraton Kaibon. 

Karena keraton Kaibon bebas dimasuki oleh siapa saja,  maka anak anak yang tinggal di area tersebut menjadikan halaman keraton Kaibon sebagai tempat bermain. Tetapi mereka sering membuang sampah sembarangan bekas jajanan yang mereka bawa. 

Plastik bekas es berserakan, begitu pula bungkus permen dan kue. Minimnya pendidikan kebersihan membuat masyarakat sekitar tidak berdisiplin membuang sampah. Hal harus menjadi perhatian pemda setempat. Apalagi keraton Kaibon berpotensi untuk dikembangkan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline