Lihat ke Halaman Asli

Elva Susanti E

Menulis adalah salah satu cara berbagi yang abadi

Bersama Kita Lestarikan Desa Wisata Ramah Berkendara

Diperbarui: 3 November 2022   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by: @dirafinanceid

"Pengen banget ke desa wisata yang ramah berkendara. Tapi, apa ada?"

"Ya jelas ada, toh! Enggak hanya menjadi wisata ramah berkendara saja, tapi juga menjadi wisata budaya."

"Kuy lah, kita siapkan budget buat ke sana."

Desa wisata, tentunya menjadi tujuan wisatawan, baik di dalam maupun luar desa. Sebab memiliki daya tarik tersendiri dikarenakan disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang tentunya menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku di desa tersebut. 

Salah satu desa wisata yang ingin sekali dikunjungi adalah Desa Rejowinangun, Yogyakarta.

Desa Rejowinangun menjadi pilihan karena desa ini tidak hanya menawarkan wisata kuliner, seni budaya hingga edukasi agro semata, akan tetapi karena menjadi desa wisata ramah berkendara. 

Wajar, jika kemudian desa Rejowinangun ini menjadi desa pilihan Adira Finance dalam Festival Kreatif Lokal, yang mana diharapkan semoga desa wisata ini dapat membantu dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

Manfaat Melestarikan Desa Wisata

Dengan ikut serta melestarikan desa wisata, itu artinya kita turut serta membantu meningkatkan perekonomian, terutama bagi warga di sekitar desa. Beberapa manfaat tersebut diantaranya:

  •  Membuka peluang pendapatan

Dengan kunjungan orang-orang dari luar desa tentu saja membuat toko dan warung makan di desa tersebut menjadi laris, terlebih jika membuka bisnis kuliner khas desa tersebut, tentu saja akan mendatangkan keuntungan lebih. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline