Lihat ke Halaman Asli

5 Ide Kegiatan Ramadan di Rumah Saja

Diperbarui: 27 April 2021   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di rumah saja. Sumber: Dokpri.

Sebagian orang memang sudah biasa menghabiskan sepanjang waktunya untuk berada di rumah saja. Sebahagian lainnya menghabiskan waktu di rumah sementara saja. Sisanya barangkali tidak banyak memiliki waktu di rumah.

Bagi yang sudah biasa, mungkin sudah menemukan aktivitas rutin harian. Tetapi bisa saja walau sudah biasa di rumah, ada rasa bosan yang menghampiri, dan ingin mencari kegiatan lain yang bisa dilakukan di rumah saja.

Ide kegiatan Ramadan yang dilakukan di rumah saja

Berikut beberapa hal-hal yang bisa dilakukan di sela-sela ibadah atau kerjaan harian:

Membaca berbagai bacaan

Entah tilawah dan tadabbur Qur'an, membaca buku hadits, Siroh Nabawiyah/Sahabat/Sahabiyah, atau bacaan lain yang mengandung kebaikan, merupakan salah satu jalan ninja untuk mengisi waktu di rumah saja.

Barangkali di antara Pembaca mempunyai target Ramadan seperti mengkhatamkan Qur'an, menambah hafalan, menamatkan Siroh, dan lain sebagainya pada Ramadan kali ini.

Menulis, menuangkan isi pikiran

Menulis. Menulis bisa menjadi bentuk merefleksikan isi pikiran, atau mencatat kegiatan (journaling). Menulis pun dapat bermanfaat terhadap kesehatan mental kita.

Berbagai tulisan dan berbagai media bisa dijadikan sebagai tempat untuk menuangkan tulisan. Ada yang menyimpannya untuk diri sendiri di buku catatan harian, ada pula yang mempublikasikannya di berbagai platform.

Ada pula beragam tantangan menulis yang diadakan pada bulan Ramadan. Menurut saya, tantangan menulis ini adalah salah satu hal yang seru untuk diikuti.

Berkebun kecil-kecilan di rumah

Mungkin tidak semua orang mempunyai lahan yang luas. Namun, kegiatan tanam-menanam ini sebetulnya juga tidak menuntut lahan luas. Walau tidak memiliki tanah pijak untuk bertanam, ada pot-pot yang bisa disusun di lantai atau di rak-rak.

Berkebun dipercayai dapat merawat kesehatan mental. Slow living. Berkebun membuat kita belajar bahwa ada proses di balik makanan yang kita konsumsi. Berkebun diharapkan dapat memupuk rasa syukur kita atas apa yang telah kita konsumsi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline