Lihat ke Halaman Asli

Karena Aura Kasih

Diperbarui: 16 Agustus 2018   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : unsplash.com/@samuelzeller

Wajahnya meneduhkan, mamandang dan mendengarkan tutur kata yang keluar dari kerongkongkannya bayangkan bahwa kita duduk diberanda dibawah pohon cemara siang hari. Ditemani merdunya suara burung yang sedang membuat sarang diranting- ranting ujung dahan.

Di dekat pohon cemara itu ada sungai terdengar riak alirannya. Di seberang sungai terbentang  sawah nan hijau. Jauh diseberang sawah. Bukit barisan berdiri dengan gagah. Di atas sawah, diatas bukit barisan langit cerah berwarna hijau, membentang layaknya lautan.  

Tingginya mendekati seratus delapan puluh centi meter, kulitnya coklat khas indonesia. Hidungnya tidak mancung tidak juga pesek, rambutnya tebal, alisnya hitam,sorot matanya tajam seperti elang. Dia juga  pintar bertutur kata, setiap kalimat yang meluncur dari mulutnya  seolah-olah  punya  kekuatan  magic  hingga  siapapun  yang mendengarkannya  akan  terkesima.  Anak-anak  dalam  orgnisasi  memanggilnya "Bang Andi".

"Rajinlah membaca, al-quran pun mengajarkan untuk rajin membaca"

"Iqra,artinya bacalah"

Sabdanya disuatu sore

"Pikiran akan jadi tindakan, tindakan akan jadi kebiasaan, kebiasaan jadi karakter dan karakter jadi nasib"

Siti terkesima dengan kalimat ini. Dikemudian hari Siti menemukan kalimat ini berhamburan di internet, entah dari mana muasalnya.

"Dalam al-quran sudah jelas-jelas ada ayat yang menjelaskan tuhan akan mengangkat derajat orang yang beriilmu, tidak ada ayat yang mengatakan bahwa tuhan akan mengangkat derajat mahasiswa galau. Mahasiswa sekarang banyak yang menjadi aktipis kampungan"

Terakhir,  kalimat ini yang sering diucapkan Bang  Andi ketika Siti dan anggota organisasi lainnya jarang mengikuti kegiatan organisasi dengan alasan banyak tugas kuliah.

Dalam keadaan apapun entah itu sedang membaca sebagai kegemarannya, bekerja, memancing ataupun sedang ada tamu maka jika adzan berkumandang segera ia bergegas ambil wudhu lalu membentangkan sajadah, siap- siap menghadap sang ilahi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline