Lihat ke Halaman Asli

Awal Mula Perkembangan Sejarah Sastra

Diperbarui: 22 Juni 2022   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah sastra adalah sebuah ilmu bahasa dimana berisikan karya-karya sastra dari seluruh sastrawan Indonesia. Para sastrawan mengemukakan isi hatinya dengan cara menulis puisi, novel, dan sebagainya. Perkembangan sejarah sastra baru dimulai sejak periode angkatan Balai Pustaka di tahun 1920. Balai Pustaka lahir sebagai reaksi dari keresahan Pemerintah Hindia Belanda pada zaman itu, terhadap banyaknya koran-koran atau bacaan yang berkembang pada masyarakat luas. 

Balai pustaka berawal dari komisi pemerintahan kolonial belanda yang ingin memberikan bacaan buat para pribumi dan bacaan rakyat. Beberapa tokoh pada angkatan Balai Pustaka antara lain Nur Sutan Iskandar, Abdul Muis, Marah Rusli, Muhammad Kasim, dan Merari Siregar. Puncak karya sastra pada zaman ini adalah novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli. 

Pada perkembangan sejarah sastra Indonesia ada beberapa angkatan yakni Angkatan Pujangga Baru (1933--1942), Angkatan 1945 (1942--1949), Angkatan 1950--1960-an, dan Angkatan 1966--1970-an. Contoh karya sastra yang populer dan sering diulas, yakni Novel Siti Nurbaya oleh Marah Roesli, Tenggelamnya Kapal van Der Wijck oleh Hamka, Novel Di Tepi Kali Bekasi oleh Pramoedya Ananta Toer, Novel Laskar Pelangi oleh Andrea Hirata, dan Novel Ayat-Ayat Cinta oleh Habiburrahman El Shirazy.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline