Lihat ke Halaman Asli

Elok Indrawati

a learner, a dreamer, a planner

Jangan Sembarangan Pilih Outfit Taraweh

Diperbarui: 10 April 2023   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: RODNAE Productions/pexels.com

Assalamualaikum kompasianers... Alhamdulillah puasa ramadan sudah memasuki hari ke-19. Bagaimana puasanya masih lancar kan? Kalau shalat tarawihnya bagaimana? Di masjid teman-teman masih full atau semaik ke depan barisannya nih? Semoga masih semangat tarawihnya ya teman-teman...

Berbicara soal tarawih, kali ini kita mau bahas outfit waktu tarawih. Agak lain ya memang... karena biasanya yang dibahas kalau nggak outfit buka bersama kawan, ya outfit lebaran. Tentu outfit ini bukan untuk adu outfit saat tarawih seperti adu outfit para artis saat buka puasa bersama. Tapi kalau dipikir-pikir kita itu butuh loh...outfit yang nyaman waktu melaksanakan shalat tarawih. Mengingat jumlah rakaat yang banyak yaitu 20 rakaat shalat tarawih ditambah 3 rakaat shalat witir. Kebayang dong kalau kita pakai outfit yang ngga nyaman, bisa keringetan sebadan-badan.

Dalam islam sudah diatur pakaian yang pantas untuk kita datang ke masjid, tidak sembarang outfit apalagi mau melaksanakan shalat yang notabene akan 'bertemu' Allah.

Allah berfirman : Hai anak Adam, pakailah pakaian kalian yang indah ketika memasuki masjid, dan makan minumlah, dan jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. (QS. Al A'raf: 31)

Dalam firman Allah tersebut kita diperbolehkan memakai pakaian yang indah tentu yang sesuai syariat islam, tetapi dalam berpakaian kita juga tidak diperbolehkan berlebihan sehingga dapat mengganggu kita dalam beribadah dan juga dapat mengganggu jamaah yang lain.

Secara garis besar ada beberapa kriteria pakaian untuk shalat yaitu:

1. Tidak menampakkan kulit tubuh yang ada di balik pakaian

Dalam berpakaian untuk shalat, tentu tidak boleh menampakkan aurat. Untuk perempuan tetap menggunakan baju berlengan Panjang dengan bahan yang nyaman. Sehingga saat mengenakan mukena/rukuh yang tipis atau saat mukenah tersibak, tidak terlihat kulit tubuh di balik mukena. Pakaian yang dikenakan harusnya longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh. Selain itu pakaian yang longgar bisa menghindari gerah.

Untuk laki-laki juga demikian, lebih aman memakai baju berlengan panjang dengan bawahan celana panjang yang nyaman atau sarung agar tertutup semua aurat

2. Bersih dari najis

Pakain harus bersih dari najis agar shalat kita diterima salah satu syarat diterimanya shalat kita adalah suci badan, tempat dan pakaian. Sebaiknya pakaian juga wangi, karena kalau bau bisa menganggu jamaah lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline