Tanpa Penonton, Olympic Games Tokyo 2020 Tetap Berlangsung

Wilayah ibu kota Tokyo yang juga menjadi tuan rumah dari Olympic Games Tokyo 2020 mencatat 673 kasus baru pada hari Kamis 1 Juli 2021, menandai kenaikan 12 hari berturut-turut dari minggu ke minggu. Kini Tokyo dan wilayah sekitarnya masih dalam situasi lockdown, hal tersebut berdampak pada pelaksanaan Olympic Games Tokyo 2020.

Pemerintah Jepang telah mengumumkan bahwa sejumlah kecil penggemar domestik akan diizinkan untuk menghadiri Olympic Games Tokyo 2020, tetapi penggemar asing dilarang. Setelah kasus Covid-19 di Jepang kembali mengalami peningkatan yang tajam minggu ini, memungkinan bahwa Tokyo akan tetap menerapkan sistem lockdown selama Olimpiade berlangsung.

 Hal tersebut mengharuskan pihak berwenang untuk mengubah rencana mereka saat ini dan mengadakan Olimpiade tanpa penonton sama sekali. Jika keadaan darurat di Tokyo tidak dicabut pada 11 Juli, rencana saat ini untuk mengizinkan maksimal 10.000 penonton  di acara Olimpiade akan dikurangi setengahnya. Dengan upacara pembukaan Olimpiade yang semakin dekat, Jepang telah mengubah upaya vaksinasinya menjadi overdrive.

Namun secara nasional, permintaan untuk vaksinasi telah jauh melampaui pasokan, dengan beberapa daerah terpaksa mengurangi upaya vaksinasi mereka. Pemerintah masih bertujuan untuk mendapatkan setidaknya sebagian besar manula di Jepang dapat divaksinasi penuh pada akhir Juli, dan pemerintah Jepang mengatakan tingkat kasus COVID-19 yang mengakibatkan penyakit serius sudah mulai menurun.

Untuk pelaksanaan estafet obor, panitia dari Olympic Games Tokyo 2020 menyatakan serangkaian acara tersebut akan diubah menjadi sebuah pemotretan untuk media dan sebagian penggemar yang beruntung. Dan pemerintah Jepang juga sudah mengumumkan bahwasannya pawai obor tidak akan diadakan di jalan umum. (Elmo Julianto/Politeknik Negeri Jakarta)