Menit berganti jam, hari berganti bulan, bulan pun berganti tahun. Selama ini aku tak menyadari itu bahwa sebenarnya engkau sangat menyayangiku.
Terkadang aku dengan keegoisanku menyalahkanmu, selalu menuduh engkau yang salah. Hari ini aku sadari bahwa sebenarnya akulah yang salah.
Semakin ke sini aku semakin simpati dengan sikapmu yang sangat mengerti aku. Engkau selalu mengalah hanya untuk membuat aku tenang. Engkau sabar dengan bawelnya mulutku ini. Walau sakit kau tahankan.
Wajarkah bila aku tidak menghargaimu dengan semua itu, tentu saja kalau itu yang aku lakukan berarti aku sangat kurang ajar padamu. Ya itulah yang iya.
Terima kasih atas semua kasih sayangmu, perhatianmu, pengertianmu dan segala hal baik yang engkau berikan kepadaku. Hari ini aku akui bahwa aku sangat menghargai dan menyayangimu.