Lihat ke Halaman Asli

Eliyas Yahya

Rakyat Indonesia

Mixue Pandaan, Melarang Pembeli Membeli Cup Tambahan

Diperbarui: 1 November 2023   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokpri

Mixue adalah kedai penjual es krim yang selalu ramai di indonesia, kedai es krim dari benua asia ini viral setelah lagunya ditonton jutaan orang di kanal youtube dan banyak media sosial. 

Saya adalah pembeli setia Mixue bisa di cek di cctv Mixue banyak tempat, di daerah mojokerto, trawas, pasuruan, sidoarjo, hampir seminggu 4 kali saya dan keluarga mampir di kedai es krim itu. 

Saya pernah mengalami pengalaman yang buruk di Mixue Trawas, dimana tidak ada bungkus gelas dan sendok bagi mereka yang membeli es krim contong, setelah mereka klarifikasi dan mengganti es krim, mereka janji akan memberikan cup tambahan khusus untuk pembeli es krim contong yang dibawa pulang. 

Hari ini, tepat sebelum adzan maghrib saya membeli es krim mixue di daerah pandaan, dekat kuti, dekat posko pemenangan caleg PKB dapil pandaan dan sekitarnya yang masih muda, pengalaman yang buruk, mereka benar-benar tidak mau memberikan vup kepada pembeli contong 8 ribuan kepada pembeli. 

Perlu diketahui, anak saya hanya suka contong yang 8 ribuan dengan alasan menarik dan seperti yang mixue promokan. 

Berikut alasan mixue pandaan, kenapa kita tidak boleh membeli gelas dan sendok : 

1. Karena Mixue Pusat, tidak memperbolehkan contong 8 ribuan membeli cup. 

2. Mereka bilang tidak berani menjual dengan alasan sudah sesuai aturan. 

Ya, saya selalu beli cup tambahan untuk contong, contohnya ketika saya di Mixue tretes, saya selalu ditawari penjaga kedai es krim untuk membeli cup tambahan dengan harga 2 ribu. 

Saya rasa mixue pandaan terlalu memaksakan diri untuk mencari laba banyak dengan cara sengaja tidak menjual es krim 8 ribuan, dengan cara mempersulit pembeli untuk bungkus dan dibawa pulang, akhirnya saya beli yang rasa sunday dengan penuh kecewa

Saya harap ada klarifikasi: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline