Lihat ke Halaman Asli

Elison Manisa

Penyair Rasa

Cara Mengajarkan Anak Minta Maaf

Diperbarui: 17 Maret 2024   03:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://pixabay.com 

Cara Mengajar Anak Minta Maaf

Setiap insan ingin dihargai dan dihormati, sebagaimana telah diajar dalam ajaran agama masing-masing mengenai kata maaf, kata sopan, tolong, terimakasih dan rasa hormat sepatutnya dapat menjadi pedoman hidup.

Bagaimana sikap orang tua dalam mendidik dan cara meregulasi anak, sebagai orang masa kita tidak menempatkan diri pada posisi yang adil. Masa kini kita tidak perlu menunggu menjadi yang lebih hebat untuk menciptakan sebuah generasi muda dari kata maaf, tolong, terimakasih, kelihatannya sederhana, tetapi memiliki makna yang besar.

Ada beberapa tips minta maaf yang benar-benar kita lakukan pada anak atau sebaliknya. Simak editorial dibawah:

1. Minta Maaf Terlebih Dahulu 

Sebagai orang tua harus memberikan contoh baik didepan maupun dibelakang. Contoh bagaimana minta maaf dengan baik dan benar, dengan merangkul kelelahan bagaimana memperbaiki diri tanpa menyalahkan anak. 

Meskipun anak-anak telah melakukan hal-hal yang salah dan teriak, merengek, memukul, menendang, cyber bullying , sampai cara kita.

Tetap saja sebagai orang tua harus minta maaf kepada anak atau anak didik. Biasanya akan selalu ada hal yang kita lakukan "atau tidak kita lakukan" yang membuat marah atau tantrum.

2. Jangan Playing Victim

Ibu minta maaf karena sudah teriak, kemungkinan kamu juga udah dibilang baik-baik tetap nggak pernah turutin semua.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline