Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini memang seluruh kegiatan atau aktivitas diluar rumah sangatlah dibatasi. Tidak heran apabila pemerintah membuat kebijakan dalam bidang pendidikan untuk melakukan proses pembelajaran di rumah sebagai suatu langkah atau bentuk antisipasi pemerintah terhadap pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19.
Dalam upaya memperlancar kegiatan atau proses pendidikan yang semestinya dilakukan, pemerintah menghimbau agar seluruh pelajar menggunakan model pembelajaran daring (dalam jaringan) dan dapat memanfaatkan teknologi yang telah berkembang dengan sebaik-baiknya sehigga mendapatkan hasil belajar yang sesuai dengan tujuannya.
Peran orag tua menjadi sangat penting dengan adanya kebijakan tersebut, karena orang tua yang berperan dalam mengawasi dan memperhatikan bagaimanakah berlangsungnya proses belajar secara daring. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus dapat sejalan untuk mendukung dan menerapkan peraturan tersebut dalam upaya memutus penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia.
Dengan adanya kebijakan pendidikan mengenai pelaksanaan yang dilakukan di dalam rumah oleh sektor sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia adalah saalah satu upaya dalam menyikapi pandemi covid-19.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mendorong penyelenggaraan dalam proses pembelajaran dapat dilakukan menggunakan sistem daring. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 03 Tahun 2020 tentang Pencegaha Corona Virus Diseae (Covid-19) pada Satuan Pendidikan, dan Surat Sekjen Mendikbud RI Nomor 35492/A.A5/HK/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang pencegahan corona virus diseae (Covid-19).
Dunia pendidikan juga dapat merasakan dampak dari adanya pandemi tersebut. seorang pendidik diharusnya melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang tetap berjalan seperti biasanya, meskipun peserta didik berada di rumah. Oleh karena itu solusi dari permasalahan tersebut adalah pendidik dituntut utuk membuat atau mendesain media pembelajaran sebagai sebuah inovasi dengan pemanfaatan sumber dan media pembelajaran yang ada.
Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh peserta didik dengan pendidik dan suber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran diberikan oleh pendidik agar dapat membantu proses penerimaan ilmu kepada peserta didik. Pembelajaran yang dilakukan agar dapat mencapai hasil belajar diperlukan sumber dan media yang tepat.
Media pembelajaran merupakan seluruh alar dan bahan yang akan dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan. pembelajaran yang digunakan pada masa pandemi saat ini adalah Online Learning (pembelajaran dalam jaringan) proses pembelajaran diarahkan menuju model Daring yang dapat dioperasikan dengan mudah. Pemerintah menghimbau agar seluruh masyarakat menjaga interaksi dan dilarang keluar rumah karena agar dapat mengurangi penyebaran virus tersebut.
Sehingga bagi pelajar diberi kebijakan untuk belajar secara daring. Pembelajaran Darling Learning memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan dalam pengaplikasiannya. Dengan pembelajaran daring pula dapat memperluas komunitas belajar. Apabila seorang guru mampu mampu memanfaatkan teknologi maka akan dapat sangat membantu siswa dalam memperoleh pembelajaran yang beragam. Banyak sekali aplikasi yang telah tersedia untuk proses pembelajaran seperti Zoom, WhatsApp, Google Meet, dll.
Setiap proses pembelajaran tentunya siswa diharapkan memperoleh hasil belajar yang sesuai. Dalam hal ini, guru dituntut untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan media dan sumber belajar yang ada pada saat pandemi ini. Apabila seorang pendidik tidak dapat memanfaatkan media dan sumber belajar yang ada, maka dapat dipastikan bahwa proses pembelajaran yang akan berlangsung tidak akan berjalan dengan baik.