Lihat ke Halaman Asli

IDRIS ELRUMI

PENDIDIK

Makna dan Arti dari Sebuah Doa

Diperbarui: 18 Maret 2018   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap manusia memiliki cita-cita atau harapan. Setiap anak tentu memiliki cita-cita yang berbeda-beda. Ada yang ingin menjadi guru, ada yang bercita-cita menjadi pengusaha, ada yang bercita-cita menjadi seorang presiden atau menteri, ada yang bercita-cita ingin menjadi penyanyi, ada yang bercita-cita menjadi polisi atau TNI, dan ada pula yang bercita-cita menjadi seorang dokter, dan sebagainnya. Bagi setiap orang memiliki cita-cita sangat penting sebab cita-cita dapat mendorong semangat dalam belajar atau bekerja.

Namun kadang-kadang apa yang kita cita-citakan tidak tercapai walaupun telah berusaha dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, hendaklah kita mengiringi usaha dengan banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab Dialah yang mengatur hidup dalam kehidupan ini.

Tentu kita ingin doa kita terkabul, bukan? Agar doa yang kita panjatkan didengar dan dikabulkan oleh Tuhan hendaklah kita melaksanakan segala perinta-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Kita harus melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Setiap pemeluk agama memiliki tata cara dan tempat ibadah yang berbeda-beda. Bagi pemeluk agama Islam melaksanakan ibadah di masjid, bagi agama Kristen melaksanakan ibadah di gereja, bagi pemeluk agama Hindu melaksanakan ibadah di pura, bagi pemeluk agama Budha melaksanakan ibadah di vihara, dan bagi mereka yang beragama Konghucu melaksanakan ibadah di klenteng.

Seseorang yang rajin dan tekun beribadah akan dekat dengan sang Maha Pencipta. Jika hubungan seseorang dengan Tuhan telah dekat, maka apa yang diminta biasanya akan diperhatikan dan dikabulkan. Akan tetapi jika permohonan dan permintaannya tidak dikabulkan, ia berkeyakinan bahwa apa yang diberikan Tuhan itulah yang terbaik baginya.

Misalnya si maman sejak kecil bercita-cita ingin menjadi tentara. Namun kenyataannya ia menjadi seorang guru. Ia sadar bahwa ini merupakan ketentuan yang Mahakuasa. Ia menerima ketentuan Tuhan dengan ikhlas dan lapang dada. Dengan berdoa, hati akan tenteram dan tenang.

Segala sesuatu tentunya ada aturan atau tata caranya. Demikian juga dengan berdoa. Agar berdoa yang kita panjatkan diterima oleh Tuhan hendaklah kita memperhatikan tata cara berdoa. Adapun tata cara berdoa antara lain sebagai berikut:

1. Memulai doa dengan memuji syukur kepada Tuhan atas segala nikmat dan kebaikan yang diberikan kepada kita semua.

2. Memohon atau berdoa dengan merendahkan diri. Ketika kita berdoa kepada Tuhan hendaklah kita bersikaf merendahkan diri penuh harap dan yakin bahwa Tuhan akan mengabulkan permohonan kita semua.

3. Memohon sesuatu yang baik dan masuk akal, misalnya berdoa agar diberi ilmu yang bermanfaat, kesehatan lahir dan batin, kemydahan dalam belajar, dan sebagainya.

4. Tidak memohon sesuatu yang tidak baik dan tidak masuk akal. Memohon sesuatu yang tidak baik, misalnya berdoa agar orang lain mendapatkan celaka, sedangkan berdoa yang tidak masuk akal, misalnya berdoa agar bisa terbang seperti burung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline