Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Mulutmu Penuh Gula

Diperbarui: 5 September 2019   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kaskus.co.id

Berjalan bak pragawan, lambaikan tangan penuh kharisma
Itulah kau..manusia yang mengaku abdi negara
Bayu enggan berdesir, sang surya memicingkan mata, saat kau datang ke tenggah-tengah massa
Mereka tahu, mulutmu penuh gula. Manis di lidah, lalu tumbuh sakit glukosa

Buat engkau para abdi negara, dengarkan jeritan anak bangsa
Yang bersusah payah biayai sekolah dan hidup bercumbu dengan sengsara
Sementara engkau lupa, mereka itu telah banyak berjasa
Saat engkau ajukan diri menaiki tahta lalu duduk sebagai penguasa

Buat abdi negara, buanglah gula di mulutmu
Jadikan rakyat jelata hidup sejahtera dengan kuasamu
Jadikan mereka hidup damai dengan kursi tahtamu

Dan...yakinlah jika itu terjadi, titahmu pasti digugu

Mulutmu penuh gula...
Lupa akan segala jasa kaum sengsara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline