Lihat ke Halaman Asli

Ekrut Official

EKRUT MEDIA OFFICIAL

Awas, Ini 3 Hal Utama Penyebab Demotivasi yang Kamu Alami!

Diperbarui: 8 April 2019   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.shutterstock.com 

Merasa tidak semangat kerja belakangan ini? Bisa jadi kamu mengalami demotivasi kerja! Stres akan tuntutan pekerjaan memang dapat menjadi salah satu penyebabnya. Namun agar kamu bisa menanganinya lebih tepat, kamu juga perlu mengenali penyebab yang lain.

Demotivasi bisa memengaruhi efektivitas kerja  karyawan dan bisa berimbas pada produktivitas. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini bisa menyebabkan menurunnya performa, dan bahkan kerugian.

Yuk, cari tahu beberapa penyebab demotivasi kerja lainnya di bawah ini!
1. Gaji yang Tidak Sesuai dengan Beban Kerja
Seiring berjalannya waktu, kamu mungkin akan merasakan beban kerja yang semakin meningkat dan merasa apa yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan usahamu. Nah, kondisi seperti inilah yang dapat memicu munculnya demotivasi kerja.
Hal ini bisa semakin parah jika kamu mengetahui bahwa rekan kerjamu yang pekerjaannya lebih ringan justru mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

2. Atasan Tidak Kompeten
Selain gaji, demotivasi kerja juga bisa dipicu oleh atasan yang dirasa kurang kompeten. Atasan yang tidak mampu memimpin dengan baik tidak akan bisa memberikan tanggung jawabnya kepada anggota tim. Hal ini dapat menyebabkan atmosfer yang tidak menunjang kinerja tim.

3. Target Kerja yang Tidak Realistis
Meski bagi sebagian orang hal ini justru dapat menjadi tantangan yang seru, namun beberapa justru mengalami demotivasi. Terlebih lagi jika target yang tinggi tidak disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki.
Namun, bukan berarti perusahaan perlu memberikan target serendah mungkin. Karena target yang terlalu rendah ternyata juga dapat membuat karyawan merasa tidak berkembang, dan memicu demotivasi kerja.

Selain beberapa hal di atas, kenali juga beberapa penyebab demotivasi kerja lainnya agar kamu dapat mengatasinya dengan tepat.
Agar demotivasi yang kamu alami tidak semakin mengacaukan pekerjaanmu, cobalah untuk berusaha mengatasinya. Misalnya dengan mengomunikasikan hal ini kepada atasanmu, mengambil cuti untuk beristirahat sejenak, dan mencari tahu cara lain untuk meningkatkan motivasi kerja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline