Lihat ke Halaman Asli

Eko Windarto

Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

Tips Mengontrol Keuangan Setelah Lebaran

Diperbarui: 17 April 2024   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tips Mengontrol Keuangan Setelah Lebaran
Oleh: Eko Windarto

Tentu saja! Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang sering mengalami kesulitan keuangan setelah liburan atau acara khusus seperti Idul Fitri. Setelah masa liburan belanja banyak, banyak cicilan, dan belanja tiket mudik, terkadang orang bisa memanfaatkan kartu kredit dengan tidak bijak. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol keuangan kita dan hidup dalam batas yang terjangkau agar tidak kehilangan kendali atas keuangan kita.

Setelah lebaran, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengontrol keuangan dan menjaga keuangan keluarga tetap stabil. Agar lebih jelas, mari kita lihat beberapa tips berikut ini.

Buat Anggaran 

Pertama-tama, penting untuk membuat anggaran agar dapat menentukan pengeluaran dan pemasukan. Pemasukan termasuk gaji bulanan dan sumber pendapatan lainnya, sedangkan pengeluaran meliputi tagihan bulanan, cicilan, makanan, dan pengeluaran lainnya. Dengan cara ini, kita akan tahu dengan pasti berapa banyak uang yang bisa kita habiskan dan berapa banyak yang harus kita sisihkan untuk tabungan.

Potong Biaya 

Setelah mengatur anggaran, mulailah memotong pengeluaran. Pastikan setiap pengeluaran benar-benar penting, sebelum anda membelanjakan uang. Periksa kebutuhan atau barang yang sudah tidak terpakai, dijual saja agar bisa bermanfaat untuk keperluan lainnya. Dengan cara ini, kita dapat menghemat banyak uang dan mengurangi pengeluaran yang tidak penting.

Kendalikan Pengeluaran 

Pengeluaran harus selalu dikendalikan, terutama setelah lebaran. Kendalikan pengeluaran dengan memperhatikan detail pengeluaran, dan tidak berbelanja secara impulsif. Pastikan setiap pengeluaran secara tepat dan berdasarkan anggaran yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan kontrol yang baik, kita dapat menghindari pengeluaran berlebihan yang tidak perlu.

Pisahkan Dana Darurat dan Dana Investasi 

Setelah mengatur anggaran secara tepat, perlu ada alokasi untuk dana darurat dan investasi. Dana darurat sangat penting sebagai cadangan jika terjadi situasi darurat yang tidak terduga, sedangkan investasi harus dilakukan untuk memaksimalkan penghasilan kita. Pisahkan dana darurat dan dana investasi dengan uang yang digunakan untuk pengeluaran sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline