Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Puisi: Seperti Minum dari Kendi

Diperbarui: 24 Oktober 2020   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolpri Museum Reenactor Ngalam

Museum ini sepi. 

Padahal ini malam minggu. Saatnya keluar para kasmaran. Nongki berdua merenda masa. Berbagi kasih dengan canda tawa. Di cafe. Tempat mereka janji bertemu.

Musium ini sepi

Tapi ini bukan kurang promosi. Juga bukan kurang literasi. Ke mana para muda penguncang dunia. Apa karena museum berisi barang tua. Apa karena Museum Bukan wahana genmil. Tak romantis buat mojok. Tak asyik buat berkasih.

Museum ini sepi

Haus menunggu datangmu. Sepi temani kisahmu. Tentang semangat. Tentang memori. Tentang juang dan pekik merdeka. Mereka hanya benda benda mati. Yang diam tanpa ekspresi. Yang dilupakan, yang tak terkenang.

Seharusnya malam Minggu ini.. anak anak muda ke sini. Membabar kisah. Meminum hausnya sejarah. Kenapa sepi. Karena seperti minum dari kendi. Tidak trendi. 

Semoga malam malam Minggu ke depan ada kisah di museum ini. Bukan kisah sepi. Tapi kisah yang muda apresiasi.

Betapa indahnya

Ditulis di Museum Reenactor Ngalam

Temaram senja Sabtu, 24 Oktober 2020

Oleh Eko Irawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline