Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Puisi: Harapan Normal Baru

Diperbarui: 29 Mei 2020   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar dari www.ayobandung.com

Diam dirumah ini, terasa sangat lama.

Tak ada yang sudi membayar untuk orang yang hanya rebahan saja dirumah.

Diam di rumah adalah pahlawan untuk masa ini,

namun hidup harus dilanjutkan. Tak mungkin hanya menunggu uluran belas kasihan.

Tak mungkin hanya menunggu bantuan  dari yang berwenang.

Pageblug ini harus dilawan. Bukan dengan putus asa. Tapi dengan harapan baru.

Sebuah harapan normal baru.

Tak pernah terpikir jika harus Seperti bunglon

saat menempel coklat di akan berubah coklat.

saat menempel hijau dia akan berubah hijau.

Bukan tak punya pendirian, tapi itulah cara mempertahankan hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline