Lihat ke Halaman Asli

Memperingati HUT LPDS Ke-33 dengan Mengadakan Webinar Bertema "Media dan Disabilitas"

Diperbarui: 31 Juli 2021   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lembaga Pers Dr.Soetomo (LPDS) didirikan pada 23 Juli 1988 di Jakarta. Lembaga ini bergerak di bidang Pendidikan dan jurnalistik. Diadakannya webinar pada Jum'at, 23 Juli 2021 yang bertemakan "Media dan Disabilitas" untuk memperingati HUT LPDS yang ke-33 melalui aplikasi zoom dan streaming YouTube. Webinar tersebut menghadirkan pembicara diantaranya Prof. DR. Ir. H Mohammad Nuh, D.E.A (Ketua Dewan Pers) dan Dr. Ir. Tri Rismaharani, M.T. (Menteri Sosial) yang berhalangan hadir dan diwakili oleh Harry Hikmat (Dirjen Rehabilitas Sosial).

"LPDS merupakan sebuah program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk  wartawan yang bersertifikat utama, dikarenakan masih banyak media disejumlah daerah yang masih kesulitan untuk memperoleh wartawan bersertifikat utama yang dapat menjadi penanggung jawab pada media," ujar Ahmad Djauhar selaku anggota Dewan Pers.

Webinar yang bertemakan "Media dan Disabilitas" ini, mengahdirkan juga narasumber-narasumber yang luar biasa yaitu seperti Senny Merbun sebagai Ketua Umum Paralympic Committee of Indonesia, Cheta Nilawaty sebagai wartawan Tempo dan Nicky Clara sebagai Founder berdayabareng.com. LPDS juga turut menghadirkan Wili Yatno sebagai SME Channel Specialist Galeri Indonesia blibli. Narasumber ini semuanya nanti akan membahas seputar paralympic, kewirausahaan, dan juga dunia perjurnalistikan.

Webinar ini rata-rata dihadirkan oleh kaum milenial yang sangat antusias karena ingin mengetahui seputar dunia jurnalistik yang menyangkut dengan disabilitas. LPDS juga meluncurkan beberapa buku yang membahas tentang jurnalistik, dan juga di dalam buku tersebut membuka masalah jurnalistik terkini.

Webinar yang dilakukan secara virtual di masa pandemic ini membuat LDPS berharap semoga dapat menumbuhkan rasa semangat untuk para disabilitas dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline