Lihat ke Halaman Asli

Efrain Limbong

TERVERIFIKASI

Mengukir Eksistensi

Heritage of Toba, Kolaborasi Pengelolaan Destinasi Wisata dan Penyelamatan Danau Prioritas

Diperbarui: 23 September 2021   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panorama Danau Toba. Doc KOMPAS.com/Fitri Prawitasari

Sebagai salah satu warisan dunia, keberadaan Danau Toba di Propinsi Sumatera Utara telah ditetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas (DST), sekaligus sebagai Danau Prioritas Nasional yang perlu diselamatkan. Dalam dua kepentingan ini, sejatinya Danau Toba semakin strategis bagi peradaban manusia maupun lingkungan hidup.

Penetapan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 13 tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). Selanjutnya berdasarkan arahan Presiden tahun 2019, ada lima destinasi wisata di Indonesia yang masuk sebagai destinasi super prioritas (DSP). Diantaranya Danau Toba, Candi Borobudur, Likupang, Mandalika dan Labuan Bajo.

Sementara penetapan Danau Toba sebagai  Penyelamatan Danau Prioritas Nasional berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 60 tahun 2021. Perpres tersebut diteken Presiden Jokowi pada tanggal 22 Juni 2021, dimana ada 15 Danau di Indonesia yang ditetapkan sebagai danau yang perlu diselamatkan.

Sebagai DSP Toba, maka diharapkan pengelolaan wisata Danau Toba dapat mendongkrak sektor pariwisata baik di tingkat daerah maupun nasional. Serta ditargetkan dapat memberi kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dari aspek kunjungan wisatawan baik domistik maupun mancanegara.

Dalam konteks tersebut, maka pengelolaan destinasi wisata Danau Toba tidak lagi dilakukan secara parsial, namun secara holistik, baik di hulu maupun di hilir. Dimana perlu ditunjang dengan pembangunan sarana prasarana yang dapat mendukung keberadaan destinasi wisata kelas dunia yang siap memanjakan kehadiran wisatawan yang datang berkunjung.

Landscape Alam yang Eksotik

Danau Toba sebagai warisan dunia atau Heritage of Toba dengan segala pesona keindahan alam dan budayanya, selama ini telah menjadi magnet bagi wisatawan yang datang berkunjung. Landscape alamnya dengan elemen elemen yang eksotik, membuat Danau Toba menjadi destinasi yang tepat untuk berwisata di berbagai spot spot yang ada.

Sebagai orang Sulawesi yang turut mengangguminya, pada tahun 2016 untuk pertama kali saya mengunjungi Danau Toba, guna melihat dan merasakan langsung denyut peradaban di lokasi destinasi wisata. Cerita Danau Toba dengan pulau Samosirnya yang mempesona, sudah saya dengar sejak kecil. Namun setelah dewasa baru berkesempatan datang langsung melihatnya.

Ada tiga hal yang saya lakukan saat menikmati wisata di danau Toba saat kunjungannya tersebut. Pertama, melihat langsung panorama Danau Toba dari ketinggian gunung.  Dari sini landscape Danau Toba  dengan elemen utama berupa perbukitan, hutan, lembah, dan pesisir danau terlihat jelas sejauh mata memandang. Sungguh indah dan menakjubkan, terlihat, bak lukisan di atas kanvas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline