Lihat ke Halaman Asli

Effendy Wongso

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Namaku Mawar, Bukan Rose

Diperbarui: 15 Maret 2021   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi Namaku Mawar, Bukan Rose. (wallpapercave.com)

Orang biasa menyebutku Mawar
tetapi, nama yang diberikan kedua orang tuaku adalah Rose
ya, Rose yang juga berarti Mawar

Mungkin ini ambigu
karena Mawar sesungguhnya berbeda dengan Rose
paling tidak, dalam strata kemasyarakatan

Rose, sepertinya lebih elite
kalau Mawar, sudah lazim disematkan dalam warta inferior
atau roman-roman picisan yang selalu bernarasi
: sebut saja namanya Mawar!

Sejak menjejakkan kaki ke bumi
aku memang seperti pelanduk yang kehilangan induk
ayahku tiada tetapi ada
dan ibuku ada namun tiada

Beberapa orang justru memanggilku Bunga
ini tentu lebih racau, karena seperti ada tiga raga dalam diriku
dalam kepalsuan yang tak pernah dapat kupahami

Namaku Mawar, bukan Rose
apalagi Bunga....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline