Lihat ke Halaman Asli

Effendy Wongso

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Maaf, Masuk ke Hatimu Tanpa Ketuk Pintu

Diperbarui: 13 Maret 2021   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi Maaf, Masuk ke Hatimu Tanpa Ketuk Pintu. (Photo by Effendy Wongso/Dok. Pribadi)


Maaf
atas kelancanganku
tak mengetuk pintu hatimu
masuk diam-diam
lalu mengintip diari biru
yang kau toreh penuh kinasih

Maaf
atas tak kesengajaanku
cinta yang kunanti
dalam pentang pintu kecil hatimu
senantiasa tertutup,
lalu riak renjana itu datang
lewat bisikan sepoi serupa angin
: "Pentangkan pintu itu,
biar ia tahu kamu pernah masuk
meski tanpa permisi!"

Maafkan atas segala, Dara
tak ada maksud melukai hatimu
sebab aku yang masuk diam-diam
dalam hatimu
adalah aku yang merindu
: cintamu adalah kesempurnaan
yang pernah dicipta Ilahi

Maaf, maafkan aku
manusia durja yang mengharap
cinta purnamu
cintamu yang indah dan abadi....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline