Lihat ke Halaman Asli

Efa Butar butar

TERVERIFIKASI

Content Writer

Danone Aqua dan Nadine Chandrawinata dalam Gerakan Bijak Berplastik

Diperbarui: 13 Juni 2018   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Efa Butar butar

Plastik dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia.

Plastik merupakan salah satu benda yang memiliki segudang manfaat yang berhasil diciptakan oleh manusia. 

Mulai dari urusan kemasan pangan, sampai urusan kelengkapan kebutuhan sehari-hari, plastik memiliki andil dalam membantu mempermudah urusan Manusia. Terakhir, plastik berhasil digunakan sebagai bahan baku pembuatan aspal dengan kuantitas 3-4 ton untuk menghasilkan aspal 1km berjalan. 

Plastik dan Kurangnya Management Diri Manusia untuk Mengonsumsinya.

Plastik memang memiliki segudang manfaat, namun hingga detik ini masih tetap menjadi boomerang bagi kehidupan manusia karena ketidak mampuan manusia untuk:

1. memproduksi plastik

Kebutuhan plastik dalam hidup manusia berlangsung secara terus menerus tanpa bisa dipisahkan. Sayangnya, kebutuhan yang kontiniu ini menjadi alibi manusia untuk terus memproduksi plastik.

2. Mengonsumsi Plastik

Mudahnya mendapatkan plastik menjadi salah satu pemicu banyaknya konsumsi plastik oleh masyarakat. 

Di mall misalnya, setiap barang belanja konsumen dikemas dalam kantong plastik per jenisnya. Belanjaan yang mengandung racun akan dikemas terpisah dari makanan sehingga penggunaan plastik semakin tinggi. Tentu ini bertujuan untuk kesehatan setiap konsumen. Jadi wajar jika dilakukan pemisahan. 

Masalahnya adalah hal diatas diterapkan pada satu atau satu keluarga yang datang berbelanja di setiap mall. Lalu bagaimana dengan jutaan kepala keluarga lain? Dikalikan jumlah belanja kebutuhan setiap bulannya. Lalu dikalikan dengan tingginya jumlah pasar modern yang menyediakan kebutuhan sehari-hari dan menjadi pilihan keluarga untuk berbelanja karena selain nyaman, difasilitasi dengan AC, bersih, mall juga diberi embel-embel diskon. Tentu saja sederet alasan ini membuat plastik membludak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline