Lihat ke Halaman Asli

Een Nuraeni

pekerja sosial

Muharram Ceria Bersama Kesayangan Rasulullah

Diperbarui: 31 Agustus 2020   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Alhamdulillah, Minggu 30 Agustus 2020 puluhan relawan melaksanakan kegiatan Santunan 100 anak yatim dan 50 lansia dhuafa. Kegiatan dengan tema "Muharram Ceria" ini dilaksanakan di Wisata Kampung Bambu Cisaat, Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput, Pandeglang. Konsep acara sepenuhnya dirancang untuk memuliakan anak-anak yatim, anak-anak soleh kesayangan Rasulullah SAW. Sebanyak 55 anak usia SD diajak bermain bersama di lokasi dan 45 anak yatim usia balita diantarkan santunan kerumahnya. Sedangkan santunan lansia hanya yang dekat dengan lokasi yang diberikan santunan simbolis secara langsung pada saat acara, sisanya diantarkan langsung ke rumah.

dokumentasi pribadi

Anak-anak sholeh yang berasal dari beberapa kecamatan yang berbeda mulai dijemput pukul 06.00  oleh kakak-kakak relawan. Sesampainya di lokasi, baik anak-anak ataupun orangtua yang mengantar diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang sudah disediakan sebelum menuju empat registrasi. Di meja registrasi dibagikan kaos, masker, handsanitaizer dan air minum dalam botol yang telah diberikan nama agar tidak tertukar. Anak-anak duduk di atas alas tanpa atap, hal sengaja dilakukan agar bisa sambil berjemur di teriknya matahari yang menyehatkan. MC tidak henti mengingatkan untuk menjaga kebersihan terutama memakai Handsanitazer sebelum makan snack ataupun setelah beraktifitas. Kegiatan ini dirancang sematang mungkin sesuai dengan protokol kesehatan di kondisi pandemic saat ini.

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

Acara dimulai pukul 08.00 dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qori anak yang berasal dari Desa Banyuresmi. Hal ini dilakukan agar memotivasi adik-adik lainnya untuk lebih giat belajar membaca Al Quran. Dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dan harapan untuk adik-adik sholeh yang akan mengikuti kegiatan 'Muharram Ceria' dari perwakilan relawan. Sebelum outbound dan fun games, anak-anak diberikan sedikit nasehat dan motivasi agar menjadi anak soleh yang giat belajar dan berbakti kepada kedua orangtua baik yang masih hidup maupun yang telah tiada.

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

Acara utama dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok usia SD kelas 1 sampai 3 tahun akan mengikuti fun game bersama kakak-kakak dari Aliansi Remaja Kreatif Munjul, sedangkan kelopok usia SD kelas 4-6 akan mengikuti outbound bersama Tim dari Wisata Kampung Bambu Cisaat dibantu oleh relawan dari Rehabilitasi Teluk.

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

dokumentasi pribadi

Anak-anak telihat begitu antusias mencoba berbagai wahana outbound yang tersedia, terlihat sedikit takut namun juga penasaran. Setiap anak yang berhasil melalui semua warahana sampai Flying Fox diberikan hadiah berupa tas baru/gamis/koko baru. Bagitupun dengan anak-anak yang mengikuti fun game. Semua mendapatkan hadiah untuk menambah keceriaan mereka di hari yang semoga Allah berkahi ini.

dokumentasi pribadi

Kami semua sepakat untuk tidak menggunakan/menyebutkan kata 'Anak Yatim' pada banner/backdrop/kaos kegiatan saat acara berangsung dan menggantinya dengan panggilan 'Anak Sholeh/Sholehah'. Hal ini dilakukan untuk menjaga perasaan anak-anak agar tidak bersedih apalagi mengingatkan mereka semua yang telah menjadi yatim diusia yang masih sangat kecil. Kegiatan ini sepenuhnya kami persembahkan untuk memuliakan mereka semua, memberikan hiburan dan keceriaan, hadiah yang banyak dan kehangatan yang mungkin selama ini jarang didapatkan dalam kegiatan santunan biasanya mereka hadiri.

Menyantuni anak yatim sudah menjadi hal yang lumrah bagi umat muslim yang mengerti tentang banyaknya keutamaan dari hal tersebut. Namun, seringkali kitalupa bahwa yang dibutuhkan oleh anak-anak yatim yang telah ditinggal pergi oleh orantuanya tidak hanya dalam bentuk materi saja. Mereka juga perlu dukungan moril, perhatian, hiburan, arahan dan kebutuhan lainnya diluar kebutuhan jasmani.

Semoga kebiasaan baik memuliakan anak yatim tidak hanya dilakukan di bulan Muhharam tapi disetiap hari, setiap waktu, disetiap saat ketika kita masih diberikan banyak kesempatan dan kemudahan untuk berbagi dalam bentuk apapun.

Terimakasih kepada semua orang baik yang telah berpartispasi dan berbagi dalam kegiatan 'Muharram berbagi'. Semoga apa yang kita lakukan barokah dan Allah mendapat banyak pahala kebaikan untuk semuanya. Aamiin

dokumentasi pribadi

Kolaborasi kebaikan:

Ketimbang Ngemis Pandeglang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline