Lihat ke Halaman Asli

Een Nuraeni

pekerja sosial

Makna Kemerdekaan untuk Pendidikan Anak di Pelosok Pandeglang

Diperbarui: 19 Agustus 2018   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Merdeka...!!!

Beberapa hari lagi Indonesia akan memasuki usianya yang ke 73 tahun.

Sayangnya, salah satu cita-cita luhur kemerdekaan yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, seolah masih jauh dari ideal. Masih banyak anak-anak bangsa yang belum dapat mencicipi pendidikan dengan layak.

Kemerdekaan dalam memperoleh pendidikan telah diamanatkan dalam UUD negara ini. Pemerintah memang telah diamanatkan untuk menjamin pendidikan kita, terutama pendidikan dasar dan telah mewujudkannya melalui beberapa tindakan konkret seperti salahsatunya dengan adanya BOS.

Tetapi sepertinya masih belum memenuhi harapan rakyat Indonesia, sebab setelah tujuh puluh tiga tahun merdeka, masih ada sekolah dengan kondisi meprihatinkan terlebih bagi mereka yang hidup di pelosok dan bersekolah di sekolah swasta karena akses ke sekolah Negeri sangat jauh.

dokumentasi pribadi

Kemajuan pendidikan kita erat kaitannya dengan kemajuan bangsa. Tidak usah terlalu jauh, minimal sebagai untuk bekal dalam mencari sumber penghidupan kelak agar bisa memperbaiki perekonomian keluarganya.

Kondisi bangunan sekolah yang tidak layak, anak-anak sekolah dengan sendal jepit dan seragam sekolah yang entah itu warisan dari kakak/saudaranya yang tahun mana, merupakan pemandangan yang masih banyak ditemui di sekolah pelosok negeri ini, salah satunya di Pandeglang.

dokumentasi pribadi

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Khoeriyyah merupakan salah satu bukti nyata akan hal tersebut. Sekolah yang berada pelosok pandeglang, tepatnya di Kampung Baru, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Sekolah ini berdiri pada tahun 2011 karena keinginan kuat masyarakatnya agar bisa "Merdeka" memberikan pendidikan untuk anak-anaknya.

Karena jarak dari kampung mereka ke sekolah negeri cukup jauh sekitar 4 kilometer dengan akses jalan yang berbatu sehingga tidak ada kendaraan umum yang bisa melintas dan harus ditempuh dengan berjalan kaki. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline