Kuliah Kerja Nyata atau populer disingkat KKN, selalu menyajikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi setiap mahasiswa yang menjalaninya.
Bahkan, kenangan KKN ini masih saja teringat dibenak mahasiswa meskipun sudah berlalu beberapa tahun silam bahkan tetap dikenang setelah lulus kuliah.
Kisah kearifan nyata pada momen KKN ini menjadi cikal bakal kembali diadakannya KKN secara tatap muka atau offline di daerah yang menjadi tujuan.
Setelah melewati masa krisis pandemi Covid-19, Universitas Islam 45 Bekasi kembali mengadakan KKN berbaur kembali dengan masyarakat pada 2022 silam.
Dusun Pulo Kaim, Desa Kuta Gandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang menjadi destinasi KKN kelompok penulis pada kesempatan kali ini.
Kesan pertama pun langsung didapatkan ketika pertama kali survey lokasi KKN. Unik sekali dusun satu ini, tepat berada di tengah-tengah hamparan sawah yang membentang luas.
Tangkapan drone dari atas Dusun Pulo Kaim. /dokpri
Pantas saja, penamaannya dusunnya ada terselip nama Pulau atau Pulo yang memiliki definisi tanah (daratan) yang dikelilingi air (di laut, di sungai, atau di danau) menurut KBBI.
Hanya saja, tidak ada air layaknya laut atau danau yang mengelilingi dusun Pulo Kaim ini dan hanya ada hamparan sawah membentang mengelilingi dusun.
Berangkat dari penasaran tersebut, setelah memulai kegiatan KKN. Penulis langsung terpikir untuk mengulik kisah dibalik penamaan nama dusun dan ada kearifan lokal apa saja didalamnya.