Kadang pola pikir yang seperti ini yang menghambat perkembangan sains didunia islam. Sesuatu hal yang belum terbukti secara ilmiah dan masih dalam proses dilakukan pembuktian apakah teory itu benar atau salah, kita, kaum islam sudah menvonis bahwa teory itu adalah sebuah teory yang salah, hanya dengan modal duduk bersila dan berpatokan pada tafsir dari otak kita tanpa dasar kajian ilmiah sama sekali lalu menjugde bahwa penganut teory tersebut adalah atheis..!!!
Sementara ribuan orang diluar sana, berbondong-bondong dengan segala sumber daya yang ada berusaha mencari kebenaran tentang asal-usul manusia dengan berbagai macam kajian ilmiah. Masih dan akan terus mencari sampai kebenaran itu dapat dibuktikan.
Alangkah bijak, jika para ulama, memberikan keterangan bahwa tafsir yang ada, belum terbukti secara ilmiah, dan jika ada teory yang bertentangan dengan tafsir tersebut, terimalah dengan pikiran terbuka dan mari kita cari apakah teory itu dapat dibuktikan secara ilmiah atau tidak. Sebelum teory itu dapat dibuktikan bahwa itu teory yang benar, mari kita berpedoman dengan tafsir yang ada saat ini.. tetapi tetap bersama-sama berusaha membuktikan bahwa teory itu betul atau salah..!!!
Dan jika ternyata teory itu dapat dibuktikan secara ilmiah, maka kita harus berpikiran terbuka juga, kemungkinan besar tafsir yang telah kita yakini, ternyata adalah sebuah tafsir yang salah… ingat, salah tafsir alquran, bukan berarti alquran yang salah.. yang salah adalah kita yang telah melakukan tafsir dengan cara yang tidak benar…
Alquran diawali dengan kata “bacalah..” dan banyak ayat yang selalu mengingatkan kita, manusia untuk selalu berpikir. “.. untuk kaum yang berpikir”, “… agar kamu berpikir” dan lain-lain… dan lain-lain… bahkan untuk percaya akan keberadaan tuhan (allah) kita disuruh untuk melihat tanda-tanda yang nyata ada disekitar kita.. kenapa kita harus menutup mata seandainya ada tanda-tanda lain dari allah yang ternyata mampu memberikan kita pecerahan yang lebih jelas akan keberadaan Allah…??!!
Mungkin sedikit gambaran tentang penciptaan adam.. Allah tidak menceritakan detail penciptaan adam disyurga, dan allah memberikan penjelasan detail tentang penciptaan manusia alam didunia mulai dari bagaimana sel telur dibuahi sampai perkembangan janin didalam kandungan.
Jadi apakah penciptaan di syurga dan di alam dunia itu selalu sama? Hanya allah yang tau..
Dan apakah adam diturunkan kebumi sudah dalam bentuk manusia dewasa tanpa melalui proses hukum alam yang semestinya..??!! hanya allah yang tau…
Satu hal clue yang jadi pegangan saya, Allah yang menciptakan hukum alam semesta, baik hukum disyurga maupun dibumi dan alam raya ini.. dan sebagai hakim dan penegak hukum yang adil, Allah pasti tidak akan melanggar hukum yang telah diciptakannya dan ditetapkanNya..
500 tahun lalu, tafsir alqoran yang diyakini adalah bahwa bumi itu datar, atas dasar ayat yang menyatakan bahwa bumi dihamparkan, dan dengan tanpa babibu, kita-kita mempercayai hal itu dan menganggap bahwa teory bumi bulat itu bertentangan dengan alquran…
Tetapi apa yang terjadi, ketika sains berhasil membuktikan bahwa bumi itu bulat, dengan tanpa malu kita berusaha mencocokkan bahwa diayat tersebut ternyata dihamparkan itu adalah begini, begitu.. dan ternyata itu cocok dengan alquran…
Apakah dunia islam akan selamanya seperti ini? Mengekor dan ahli menggunakan ilmu cocoklogi..???!!!