Lihat ke Halaman Asli

EcyEcy

Pembelajar

Asa yang Tak Terpenuhi

Diperbarui: 27 September 2019   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Aku tahu ada amarah dalam dirimu. Ketika mimpi terputus sebab tajamnya kepentingan. Dimana asa yang dititipkan pada langit malam, terhempas berdarah di tanah fajar. Perih dan tersakiti. Seperti memercik asam pada sayatan belati.

Tuhan pun tahu ada kebencian yang beranak pinak dalam diri. Ketika mendendangkan nyanyian nyanyian pengharapan. Namun tak jua mau didengarkan. Entah karena tuli atau tak mau perduli? Membabat habis hati nurani hingga tak ada lagi yang berarti.

Tapi tanyakanlah pada hati. Bisakah akar kecerobohan menopang keberhasilan? Dapatkah tajuk keangkuhan melindungi kesuksesan? Mampukan helai ketamakan bertahan pada ranting ranting keabadian? Tak akan. Karena yang Esa Maha Adil.

Tak akan rela Tuhan meninggalkanmu di titik terendah hidupmu. Ketika kedua matamu menangisi penyesalan. Ketika sepasang tanganmu memohon pengampunan. Ketika hatimu dihiasi keikhlasan. Yakinlah, esok kan lebih baik bagi impianmu.

Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 26 September 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline