Jasa sering juga disebut layanan (service). Jasa pada umumnya dimaknai sebagai tindakan atau kegiatan yang ditawarkan dan diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu.
Kita mengenal ada bermacam-macam jasa, misalnya jasa bengkel, jasa pendidikan, jasa rumah sakit, jasa penginapan, dan jasa perawatan kecantikan.
Dibandingkan dengan barang, jasa memiliki kekhasannya tersendiri. Pertama-tama, jasa tidak berwujud seperti halnya produk berupa barang, tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Selanjutnya, pemberian jasa tidak mengakibatkan peralihan hak kepemilikan. Kalau barang yang sudah dibeli tentu terjadi peralihan hak kepemilikan. Berbeda halnya dengan jasa, yang ada hanyalah layanan tanpa peralihan kepemilikan.
Selain itu, jasa juga bisa diberikan bersamaan dengan pembelian barang. Jadi, ada jasanya, ada juga barang yang dijual. Misalnya, bengkel, ada jasa service-nya ada juga sparepart yang harus dibeli karena mesti diganti misalnya.
Ada juga layanan yang murni jasa, tanpa dibarengi dengan pembelian apapun, seperti jasa penginapan atau perhotelan.
Pentingnya Kualitas Jasa
Untuk memasarkan jasa, terdapat satu hal yang paling utama yang harus diperhatikan. Apakah itu? Benar, kualitas jasa!
Pada umumnya, konsumen akan dapat mengetahui kualitas suatu jasa dengan cara membandingkan jasa yang diharapkan dengan jasa yang diterima pada kenyataannya. Kalau jasa yang diberikan sesuai dengan jasa yang diterima, maka konsumen akan merasa puas, demikian juga sebaliknya.
Informasi mengenai kualitas jasa dapat diperoleh dari mulut ke mulut. Artinya, informasi diperoleh dari mendengar pengalaman orang lain yang sudah pernah menggunakan jasa tersebut. Informasi dari mulut ke mulut ini sangat menentukan dalam pemasaran jasa.