Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Mau Tahu Asal-usul Nama Orang Bali? Begini Penjelasannya!

Diperbarui: 15 Maret 2021   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi orang Bali sedang sembahyang (detik.com)

Indonesia dikenal sebagai sebuah negara dan bangsa yang pluralis dalam banyak aspeknya.  Setiap daerah memiliki kekhasan atau keunikannya tersendiri. Keunikan itu pun bermacam-macam, tak terkecuali yang berkaitan dengan penggunaan nama.

Di Bali, pemakaian nama orang menggunakan patokan tertentu sehingga ada orang Bali yang bernama depan I Wayan, I Ketut, Ni Komang, Ida Bagus, dan seterusnya. Penamaan pada orang Bali menganut sistem yang unik sesuai tradisi. Mari kita telisik lebih jauh.

Penanda Laki-laki dan Perempuan

Penelitian Temajaya (2017) menyebutkan, nama orang Bali disusun berdasarkan pada tiga patokan, yakni jenis kelamin, urutan kelahiran, dan sistem kasta.

Unsur jenis kelamin umumnya mengawali nama orang Bali. Kata seperti I atau Ni digunakan untuk membedakan jenis kelamin. Nama depan dengan huruf I diberikan untuk laki-laki, misalnya I Nyoman Genep, I Made Sudarma. Sedangkan kata Ni untuk perempuan, misalnya Ni Komang Widyasari, Ni Ketut Puspadewi.

Berdasarkan Urutan Kelahiran

Selanjutnya, nama orang Bali juga tersusun berdasarkan urutan kelahiran. Menurut Sastra Kanda Pat Sari, seperti dilansir detik.com, ada empat macam penamaan anak mulai dari yang tertua sampai termuda, yaitu Wayan, Made, Nyoman, dan Ketut.

Dalam sistem penamaan orang Bali, nama Wayan digunakan untuk anak pertama. Wayan berasal dari kata wayah yang berarti tua atau paling tua. Terdapat  variasi lain yang biasanya digunakan di samping nama depan Wayan, yaitu Putu atau Gede. Jadi, Wayan, Putu atau Gede, mencirikan anak pertama.

Selanjutnya, anak kedua biasanya akan dinamakan Made yang berasal dari kata madya yang berarti tengah atau di tengah-tengah. Anak kedua juga kadang-kadang dinamakan Nengah yang berarti tengah atau Kadek yang berarti adik, yaitu adik dari anak pertama.

Bagaimana dengan anak ketiga? Anak ketiga diberi nama Nyoman yang berasal dari kata anom yang berarti muda atau kecil. Nama lain yang diberikan pada anak ketiga adalah Komang yang berasal dari kata uman yang berarti sisa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline