Lihat ke Halaman Asli

Memulai Itu Mudah, yang Sulit Konsistensinnya

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Yah, memulai sesuatu memang tidaklah begitu sulit jika dibandingkan dengan konsisten, mempertahankannya. Sebagai seorang pelajar saya sering mengalaminya. Suatu ketika saya bisa begitu semangat dalam belajar setelah membaca novel karya Ahmad Fuadi—trilogy negeri 5 menara. Novel yang terinspirasi dari kisah hidupnya tersebut langsung saja mengobarkan semangat belajar saya. Ahmad Fuadi sendiri merupakan lulusam pondok modern Gontor yang notabene tidak mengeluarkan ijazah. Namun dengan tekadnya, Ia bisa melanjutkan kuliah setelah mengikuti ujuan kesetaraan. Ia juga seorang scholarship hunter. Sampai saat ini Ia pernah menerima delapan beasiswa. Saya seolah tertular semangat alif—tokoh utama dalam trylogi negeri 5 menara.

Namun masalah terbesar dalam mengerjakan perbuatan baik adalah konsistensi. Berselang seminggu biasanya semangat saya mulai menurun. Sangat sulit memang untuk disiplin pada diri sendiri. Apakah anda pernah mengalaminya juga? Pada suatu waktu anda bersemangat dalam suatu hal—katakanlah sebuah proyek baru dalam pekerjaan anda, namun dengan seiring waktu berjalan, semangat anda menguap entah kemana. Pernah mengalaminya? Yah, saya yakin anda pernah. Ini memang hal yang wajar namun bisa berbahaya jika kita sampai kehilangan semangat. Bisa-bisa kita seperti zombie, menjalani kehidupan tanpa perasaan senang, merasa hampa dan monoton.

Jadi apa yang harus kita lakukan untuk memompa kembali semangat kita? Caranya mudah saja. Tinggal baca kembali apa yang telah membuat anda bersemangat dulu. Jika dulu bisa exited setelah membaca biografi seorang tokoh, ya baca lagi biografinya. Jika dulu semangat kita meroket setelah membaca sebuah kata mutiara, ya baca lagi kata mutiara itu. Kalau perlu dipajang di cermin kamar kita supaya bisa terbaca setiap hari.

Konsistensi sangat penting dalam pencapaian kesuksesan kita. Sebab konsistensi itu merupakan prosesnya. Tidak ada kesuksesan tanpa adanya proses. Ya, Roma tidak dibangun dalam semalam. Jadi sudah sewajarnya anda dan saya khususnya untuk tetap konsisten, disiplin pada diri sendiri. Toh ini juga untuk kesuksesan diri kita juga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline