Pagi itu ponselku bergetar pelan,
Pesan singkat tanpa nama mengacaukan pagiku,
Dengan sesuatu yang tidak pernah aku kira,
Mengetuk pintu dengan senyum yang ceria,
Seseorang membawa seikat bunga, kotak nasi serta senyum yang ceria,
Kelihatanya bukan seseorang yang romantis,
Tetapi mengapa sekali ketika ia tersenyum
Aku selalu terseret arus bahagia,
Faktanya senyum itu hanya sementara
Setelah bertemu dengan ku,
Ia berpindah untuk yang lain?