Lihat ke Halaman Asli

Inamu Dzakiyyatul Jamilah

Fb : Inamu dzakiyyatul jamilah, Instagram :Inamu_99

Kenapa Jadi Guru? Bagaimana Guru yang Profesional Itu?

Diperbarui: 10 Maret 2018   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

scholastic.com

Kenapa jadi guru? Karena dengan menjadi guru merupakan tugas mulia. Ketika banyak orang yang mengira bahwa tugas guru ialah hanya mengeja huruf dan menghitung angka. Kelihatan sederhana bukan? Kelihatanya sederhana ya? Guru merupakan lapis kedua setelah orang tua dalam keluarga yaitu dalam mendidik anak. Tugas guru berpengaruh dalam mendidik anak, hal itu juga guru mempunyai pengaruh yang besar terhadap tumbuh-kembangnya anak. Ketika anak dewasa nanti akan sukses atau gagal, pintar atau bodoh, baik atau jahat, hal ini juga di pengaruhi oleh didikan guru mereka, selain keluarga dan lingkungan.

Kemarin sore guru saya berkata kepada saya, bahwasanya yang susah itu menjadi pendidik, apalagi menjadi teladan yang baik (uswatun khasanah)  untuk murid-muridnya.

Memang guru itu di gugu lan di tiru.  Maka tidak salah juga jika sukses gagal, baik buruk seorang murid itu di lihat dari bagaimana figure seorang guru. Apakah sudah memberikan teladan yang benar-benar baik atau belum.

Tidak ada seorang tokohpun di dunia ini yang berhasil tanpa peran seorang guru . mereka tidak akan berhasil menjadi politikus handal, ilmuwan yang pintar, tentara yang gagah, dan sebagainya. Kecuali sebelumnya dia belajar banyak dari seorang guru.

Bahkan Rosulullah SAW pun mengawali masa kecilnya dalam bimbingan seorang guru, sekaligus ibu yang menyusui beliau waktu bayi. Yaitu Halimatus sa'diyah beliau mengajari Rasulullah bagaimana bertutur kata yang baik dan bersikap yang baik.

Secara Formal, menurut UUD No.141/2005, pasal 1 butir 1 tentang guru dan dosen "Yang disebut dengan guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,mengajar,, membimbing dan mengarahkan,melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar, dan pendidikan menengah."

Lalu bagaiman cirri-ciri guru yang Profesional sekalian kreatif ya?

1. Fleksibel nah guru yang bagaimana sih yang dibutuhkan itu? Ya yang fleksibel.. artinya guru itu tidak kaku, luwes, dan dapat memahami kondidi anak didik

2. Optimistis

Guru juga harus yakin dan mempunyai keyakinan yang tinggi dong, keyika dalam perubahan anak didik yang lebih baik maka apa salahnya jika guru juga yakin bahwa anak didiknya memeang benar-benar berkembang ke arah yang lebih baik, karena dengan adanya interaksi antara murid dan guru

3. Respect

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline