Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Mudik, Itu Saja!

Diperbarui: 17 April 2023   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: detik.com

(Puisi Pengingat, Edisi Revisi, Tayang pada 27 April 2022 dalam judul "Mudik"):

"Masihkah kata mudik menghiasi kamus hidup ini, kawan ..?"

  

Lantaran masih tergores dalam kamus hidup, agenda serta rencana yang mentradisi, membudaya, berujung dan bersiklus pada saban tahunnya

Pulang kampung, dari titik utara ilir menuju titik udik selatan kampung , lalu menjadi hilir-mudik

Dan, tak sebatas itu jalan pergulirannya...

Meledak meluas merambah seantero negeri mewujud sebagai fenomena

Memadu kasih berhiaskan cinta membuta dalam rupa irama lebaran

Bersinggungan pula dengan penanda hari raya selainnya lantaran dipercaya di atas keyakinannya 

Adalah karena masih merasa sebagai insan rantau yang bermula dari udik bertaruh menuju ilir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline