Lihat ke Halaman Asli

Upgrading Kepala Sekolah dan Manajemen Sekolah melalui Workshop Capacity Building

Diperbarui: 22 November 2022   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional tahun 2022 yang diperingati Tanggal 25 November tiap tahunnya, jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan Workshop  Capacity Building "Peningkatan kapasitas untuk Kepala Sekolah dan Manajemen Sekolah". Kegiatan ini dllaksanakan pada hari Selasa, 22 November 2022 bertempat di Hotel Burza Jogokaryan Yogyakarta. Kegiatan diikuti oleh seluruh sekolah JSIT se-Kabupaten Bantul berjumlah 34 sekolah dengan total peserta 50 orang.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara Bapak Fika Prayogo, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars JSIT. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh Ketua JSIT Bantul Dr. Suyadi. Dalam sambutannya Dr Suyadi menyampaikan bahwa sekolah yang maju melalui tiga tahapan. Yaitu tahap konsolidasi, transformasi, dan ekspansi. Jika sekolah sudah sampai pada tahap ekspansi, bisa dikatakan sekolah tersebut sudah maju dan unggul.

Acara inti yaitu workshop capacity building  yang diisi oleh Dr. Zulfan Haidar Zamzuri Umar, Former Principal International Islamic School Malaysia. Beliau menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah dan manajemen yang perlu dilakukan adalah tiga hal yaitu muhasabah, kembali kepada akar, dan kembali kepada sumber. 

Yang pertama muhasabah adalah sadar terhadap enam hal. Yaitu (1) Sadar apa yang terjadi pada diri sendiri, keluarga, dan sekolah. (2) Sadar perubahan pendidikan abad 21. (3) Sadar bahwa sendi-sendi Islam diserang dari dalam dan luar. (4) Sadar tantangan global sekulerisme, pluralisme, dan liberalisme. (5) Sadar kekuatan dan kelemahan lembaga. (6) Sadar bahwa kita perlu maju secara berkelompok/berjamaah, bukan sendiri-sendiri. 

Yang kedua kembali ke akar adalah membangun lingkungan pendidikan islami dari semua lini yaitu manajemen sekolah, pemerintah, orangtua, guru, dan siswa. Yang ketiga kembali kepada sumber yaitu Alquran dan Hadits dalam hal penerapan aqidah, ibadah, Syariah, dan adab. Setalah sesi materi berakhir, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan sesi foto bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline