Lihat ke Halaman Asli

Dwita NurRizki Hasanah

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang

Mengatasi Urgensi Permasalahan Sampah di Desa Waluya: Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 Membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Waluya

Diperbarui: 2 Februari 2024   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Evi Priyanti S.IP., M.SI., berhasil membangun Tempat Pembuangan Sampah di Desa Waluya. Kegiatan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah dilakukan karena melihat urgensi permasalahan lingkungan yang ada di Desa Waluya yaitu banyaknya sampah yang mengotori disekitaran jalan dan area sawah di Desa Waluya, kemudian masih banyaknya masyarakat yang mengelola sampah dengan cara membakar. Hal tersebut difaktori karena belum adanya fasilitas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Waluya.

Foto Sampah yang mengotori sawah di Desa Waluya - Dok. pribadi

Maka Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 mengambil inisiatif untuk membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Waluya dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan sampah yang selama ini mengotori lingkungan Desa Waluya. Tidak hanya berhenti pada Pembangunan TPS, Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 menjalin kerjasama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Karawang (DLHK)  untuk melakukan pengangkutan sampah di Desa Waluya. Selain itu, Mahasiswa KKN UNSIKA juga mengajukan permohonan kepada DLHK untuk menyediakan gerobak sampah di Desa Waluya, meningkatkan ketersediaan fasilitas pengelolaan sampah secara menyeluruh. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan bahwa pengelolaan sampah di Desa Waluya dapat berjalan lebih efektif dan terorganisir.

Kunjungan dan Survei DLHK ke lokasi pembangunan TPS di Desa Waluya - Dok. pribadi

Pelaksanaan pembangunan TPS dimulai dengan tahapan yang sistematis. Tahap pertama melibatkan kunjungan dari DLHK untuk melakukan survey lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan TPS. Kemudian pada tahap kedua melakukan survey material bahan bangunan yang akan digunakan dalam pembangunan TPS. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan proyek dan pemilihan material yang sesuai dengan kebutuhan dan keberlanjutan lingkungan. Tahap ketiga melakukan pembangunan TPS yang dilaksanakan secara gotong royong oleh kelompok Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 di Desa Waluya. Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa aktif terlibat dalam setiap langkah pembangunan, menciptakan keterlibatan langsung dalam mewujudkan proyek ini.

Proses Pembangunan TPS - Dok. pribadi

Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah berhasil diselesaikan dalam kurun waktu sekitar 2 minggu, mencerminkan efisiensi dan kerja keras dari kelompok mahasiswa. Proses ini tidak hanya menciptakan infrastruktur yang dibutuhkan, tetapi juga memperkuat keterlibatan komunitas dalam pengelolaan lingkungan, mewujudkan perubahan positif dalam Desa Waluya.

Foto TPS - Dok. pribadi

Peresmian TPS dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2024 bertepatan dengan penutupan Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 di Desa Waluya. Peresemian tersebut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Desa Waluya dan beberapa Aparatur Desa. Peresmian dilakukan dengan pemotongan pita oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Desa Waluya dan Perwakilan dari Mahasiswa KKN UNSIKA

 

Peresmian TPS - Dok. pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline