Lihat ke Halaman Asli

dwi ananda

Dwi Ananda Nurmaulydina

Kegiatan PMM Oleh Mahasiswa UMM Memberikan Psikoedukasi untuk Menyelaraskan Gadget, Emosi Anak, dan Pola Asuh Kepada Masyarakat Desa Torongrejo

Diperbarui: 27 Maret 2024   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang pada kegiatan PMM Gel. 1 Kel. 91 yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Ir. Lourina Evanale Orfa, S.T., M.Eng., yang terdiri dari 4 mahasiswi dan 1 mahasiswa yang diketuai oleh Rio Okta Wijianto (2021-037) dengan beranggotakan Ainida Rasti (2021-019), Dwi Ananda Nurmaulydina (2021-027), Annisa Putri Amalia (2021-044), dan Ghinaa Masturina (2021-060) telah melakukan kegiatan psikoedukasi yang diberikan kepada masyarakat desa Torongrejo, Kota Batu, Jawa Timur. 

Dalam dunia yang terus berkembang ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, khususnya dalam lingkup keluarga dan perkembangan anak-anak. Oleh karena itu,  Tim PMM Gel. 1 Kel. 91 memberikan psikoedukasi untuk memahami lebih dalam pengaruh gadget terhadap tumbuh kembang anak, pemahaman emosi anak, dan pola asuh yang membentuk karakter mereka. Kegiatan Psikoedukasi ini dilakukan selama 3 hari, yaitu pada tanggal Sabtu, 27 Januari 2024, Minggu 28 Januari 2024, dan Minggu, 4 Februari 2024. 

Kegiatan psikoedukasi ini gunanya untuk memberikan pemahaman terkait tumbuh kembang anak ini, masyarakat diberikan pengetahuan mengenai dampaknya terhadap kesehatan, dampak media sosial terhadap tumbuh kembang anak dan juga sikap anak, perkembangan mental, serta bagaimana sikap orang tua yang seharusnya untuk mengatasinya. 

Dalam sesi pemahaman emosi anak, tim PMM akan mengexplore kompleksitas perasaan anak-anak, memahami cara mereka berkomunikasi secara emosional, dan menyediakan alat praktis untuk memperkuat keseimbangan mental dan sosial mereka. Psikoedukasi ini tidak hanya fokus pada aspek pengetahuan, melainkan juga menggalang rasa empati dalam merespons kebutuhan anak-anak.

Selain itu, tim PMM juga memberikan contoh serta penjelasan mengenai berbagai macam bentuk-bentuk pola asuh yang akan membentuk karakter anak, tim PMM juga memberikan dampak positif serta negatif pada setiap jenis pola asuh, kemudian memberikan saran jenis pola asuh yang baik untuk anak dengan berbagai pertimbangan kepentingan dan juga kebutuhan yang realistis, karena hal tersebut akan mendukung perkembangan secara optimal pada anak. 

dokpri

Hal tersebut memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya para orang tua di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Dengan membawakan materi tentang "Pengaruh Gadget Terhadap Tumbuh Kembang Anak, Pemahaman Emosi Anak, dan Pola Asuh Anak" hal ini membantu orang tua untuk bisa mengawasi anak dalam penggunaan gadget dan juga  dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Orang tua juga bisa lebih mengenal emosi anak dan dapat menggunakan pola asuh yang akan diberikan kepada anak sesuai dengan kebutuhan dan realitasnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline