Lihat ke Halaman Asli

Dwi Agustina

Pembelajar Sepanjang Hayat

Pasang Surut Performa Timnas: Apa yang Kita Pelajari di 2024?

Diperbarui: 5 Desember 2024   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. detik.com

Perjalanan Timnas Indonesia sepanjang tahun 2024 menghadirkan beragam dinamika, mulai dari momen penuh euforia hingga tantangan yang menguji kekuatan mental dan strategi tim. Dalam kalender padat yang mencakup berbagai ajang kompetisi internasional seperti Piala Asia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan turnamen regional seperti Piala AFF, Tim Garuda menunjukkan progres yang menjanjikan sekaligus menghadapi berbagai evaluasi penting.

Keberhasilan Timnas melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara, menjadi catatan gemilang dalam sejarah sepak bola nasional. Namun, di balik prestasi tersebut ada pula kegagalan yang menuntut perbaikan, seperti tersingkirnya tim di fase grup Piala Asia 2023. Semua ini mencerminkan pasang surut yang mengiringi perjuangan Timnas di tengah harapan besar masyarakat Indonesia terhadap kemajuan sepak bola tanah air.

Kesuksesan yang Diraih

1. Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kemenangan penting melawan Vietnam dan Filipina menjadi kunci keberhasilan timnas Indonesia melaju menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di putaran ketiga kualifikasi piala dunia zona asia. Prestasi ini menunjukkan peningkatan kualitas permainan dibawah arahan Shin Tae-yong.

2. Kemajuan di Ranking FIFA

Berkat performa yang konsisten, Indonesia mencatat kenaikan signifikan di ranking FIFA. Dimasa kepengurusan PSSI era Erick Tohir, Indonesia mengalami peningkatan yang pesat. Dalam peringkat FIFA terkini, Indonesia bertengger di posisi klasemen ke-125. Target 100 besar seperti yang diusulkan PSSI semakin realistis jika tren positif ini masih berlanjut.

sumber : Instagram PSSI

3. Regenerasi Tim dengan Pemain Muda

Pelatih Timnas, Shin Tae yong  mulai mempersiapkan regenerasi untuk  kompetisi seperti ASEAN Cup yang akan digelar pada 8 Desember hingga 5 Januari 2025.  Kehadiran pemain-pemain muda berbakat menunjukkan upaya serius dalam regenerasi skuad, memastikan keberlanjutan kualitas Timnas di masa depan terutama dari skuad U-22 Indonesia.

sumber : superball

Tantangan dan Kegagalan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline