Kurang lebih selama dua bulan kebelakang, masyarakat kita, baik tua dan muda,anak-anak maupun dewasa tengah digandrungi aplikasi keluaran negeri "Tembok Raksasa" itu. Aplikasi yang bisa membuat seseorang yang bukan tokoh publik menjadi terkenal dengan mempublikasikan akting kreatifitas mereka di dunia maya. Sebenarnya apa sih Tik-Tok itu?
Tik-tok ini merupakan aplikasi yang memiliki fungsi untuk meng- entertain penggunanya dengan menampilkan fitur seperti musik, video,suara yang di dubbing guna memberikan tampilan unik penggunanya. Tak jarang mereka berhasil memiliki banyak viewer dan follower sebagai dampak mereka mempublikasikan videonya.
Sejenak, masyarakat baik pengguna maupun viewer ini merasa terhibur dengan aplikasi tersebut. Namun beberapa hari yang lalu, begitu banyak laporan masyarakat yang membuat petisi untuk memblokir aplikasi ini di Indonesia. Hal ini bukan tanpa sebab, Tik-tok dinilai memberikan dampak yang tidak baik yang berujung dengan para pengguna yang menampilkan video tidak bermutu, yang mengandung Pornografi, Pelecehan terhadap agama, kekerasan dan sebagainya. Oleh karena itu keluhan masyarakat yang disalurkan ke Kantor Penyiaran Indonesia (KPI) mengahasilkan keputusan bahwa aplikasi tersebut diblokir.
Seperti yang diberitakan di beberapa media online, Pihak Manajemen Tik-tok merespon kejadian tersebut dengan mengunjungi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diwakili SVP Bytedance (perusahaan induk Tik Tok) Zhen Liu bersama SVP dan CEO Tik Tok Kelly Zhang menemui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di Jakarta, pada hari Rabu (4/7).
Guna mengkonfirmasi keputusan Menkominfo memblokir aplikasi tersebut di Indonesia, pihak Manajemen Tik-Tok berjanji menghapus video berunsur negatif yang beredar melalui tik-tok.