Lihat ke Halaman Asli

Minggu Ceria bersama Penyandang Disabilitas di Pantai Kuta Mandalika

Diperbarui: 17 November 2020   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama komunitas disabilitas Desa Batu Kuta (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Air mata haru mengalir dari salah seorang penyandang disabilitas di Lombok. Apa pasal?

Inilah pertama kali dalam hidupnya, ia naik kendaraan umum untuk berpiknik bersama. Itulah yang menyebabkan hari minggu kali ini terasa lebih hangat.

Di tepi pantai Kuta Mandalika, Lombok, belasan penyandang disabilitas berpiknik bersama tim peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (FKM UI).

Ketua Tim FKM UI, yaitu Dr. Dumilah Ayuningtyas, bercengkerama dan bersenda gurau santai, duduk melingkar di atas rerumputan tepi pantai.

Komunitas difabel dari Desa Batu Kuta, Kecamatan Narmada menjadi tamu kehormatan yang mencoba bus khusus dengan akses disabilitas. 

Ibu Sri Sukarni, seorang wanita penyandang disabilitas yang tangguh menuturkan keharuan saat menyaksikan teman dan saudaranya memanfaatkan bus terbaru ini.

"Bus disabilitas ini sangat membantu. Tidak mudah bagi kami untuk keluar rumah sehari-harinya. Bus ini sangat bermanfaat bagi kami," kata Sukarni.

Pertemuan dengan Bu Sri adalah bagian dari perjalanan Tim FKM UI yang terdiri dari Dr. Dumilah Ayuningtyas, Riani Rachmawati, Ph.D, Ayudina Larasanti, SST, Cindy Margaretha, SKM,  Sahfira Hasibuan, SKM dan Nisaatul Maharanita, S.Tr.Keb melakukan kajian tentang disabilitas. 

Studi tersebut dilakukan untuk menggali tentang inklusivitas dan bagaimana masyarakat mempersepsikan posisi penyandang disabilitas saat ini.

Studi ini menggali bagaimana penerimaan lembaga pendidikan terhadap saudara-saudara yang memiliki keterbatasan khusus. Selain itu juga bagaimana dunia industri atau perusahaan bersedia mempekerjakan teman-teman penyandang disabilitas tanpa mendiskriminasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline