Lihat ke Halaman Asli

Dudi safari

Pegiat Literasi

Taliban Menang di Afganistan, Taliban Bukan Kaki Tangan Islamic State (ISIS)

Diperbarui: 25 Agustus 2021   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Courtesy of youtube

Penaklukan Kabul sebagai ibukota Afganistan menandakan secara de facto menunjukkan kemenangan Taliban, pengambilalihan kekuasaan itu terjadi pada tanggal, 15 Agustus 2021.

Sebelumnya Taliban berhasil menaklukkan provinsi-provinsi yang dikuasai oleh pemerintahan rezim  Ashraf Gani.

Ada beberapa hal yang membuat detak kagum sekaligus keheranan bagi para pengamat dunia tentang kemajuan pesat yang dialami para pejuang Taliban di Afganistan.

Namun kemajuan demi kemajuan yang diraih oleh Taliban tidak terlepas dari usaha panjang mereka yang tak jarang sampai berdarah-darah, ketika Amerika dan sekutu NATO nya masih mengangkangi bumi Afganistan

Bahkan para petinggi Taliban tak hanya mengangkat senjata namun juga berbagai upaya diplomatik pun ditempuh oleh mereka.

Taliban hanya entitas anak bangsa dari sebuah bangsa yang bernama Afganistan. Kebanyakan mereka berasal dari suku Pashtun yang berpusat di Kandahar.

Pada September tahun 1994, didirikanlah organisasi tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah.

Terbentuk dari kumpulan "Thaliban" dari bahasa Arab yang berarti Santri/murid. Karena para Santri inilah pendukung utama milisi Taliban. Pemimpin mereka adalah Muhammad Umar atau lebih dikenal dengan Mullah Umar.

Dua tahun kemudian tepatnya 1996, Taliban berhasil memimpin Afganistan setelah berhasil mengusir Presiden Burhanuddin Rabbani dari Kabul.

Kemudian Taliban mendirikan pemerintahan Imarat Islam Afganistan dengan menerapkan syariat Islam secara ketat sehingga dianggap banyak melakukan pelanggaran HAM oleh dunia terutama Amerika dan sekutu NATO.

Kemudian di 11 September 2001, terjadilah peledakan menara kembar WTC di New York City Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline