Lihat ke Halaman Asli

David.R.H

Berbagi Ilmu dan Pengalaman Hidup

Festival Panen Gandum 2018

Diperbarui: 14 September 2018   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Gandum merupakan salah satu komoditas utama tanaman pangan di Indonesia selain padi dan jagung. Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat lepas dari makanan yang berbahan dasar gandum. 

Berbagai olahan dari gandum dapat dengan mudah kita temui seperti roti, gorengan, oat meal, mie, pasta, dan berbagai olahan lainnya yang berasal dari tepung terigu. Maka dari itu, tingkat kebutuhan gandum di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hingga saat ini, gandum di Indonesia masih banyak diimpor dari negara Australia, Amerika Serikat, dan Kanada.

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang sedang membudidayakan tanaman gandum tropika. Pada hari ini (Jumat, 14/09/2018) UKSW melalui Pusat Studi Gandum Fakultas Pertanian dan Bisnis (PSG FPB) kembali menyelenggarakan acara Festival Panen Gandum 2018.

Acara serupa ini dilaksanakan terakhir pada tahun 2016 silam. Acara ini dilaksanakan pada Kebun Percobaan Salaran di Desa Wates, Kec.Getasan, Kab. Semarang, Prov. Jawa Tengah. 

Total luas lahan yang ditanami gandum sekitar 2 hektar. Bapak Djoko Murdono selaku Peneliti PSG FPB mengatakan bahwa kegiatan penanaman gandum sudah dilakukan sejak tahun 2000 silam dan harapannya dapat terus berkembang. Acara Festival ini diselenggarakan karena bentuk ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berhasilnya pembudidayaan tanaman gandum tropika.

Festival Panen Gandum 2018 dihadiri oleh berbagai instansi pemerintahan sekitar seperti Dinas Pertanian Salatiga dan Dinas Ketahanan Pangan Kab. Boyolali. Selain itu, festival ini dihadiri juga oleh pihak PT. Indofood Sukses Makmur Divisi Bogasari dan Peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Serelia Maros Sulawesi Selatan. 

Sedangkan pihak internal sendiri (UKSW) dihadiri oleh Pembantu Rektor 4 (bidang kerjasama, kelembagaan dan internasionalisasi), Pembantu Rektor 5 (bidang penelitian dan pengabdian masyarakat), serta Dekan, Wakil Dekan, para Dosen dan mahasiswa/i FPB UKSW. Siswa/i SMA sekitar Kota Salatiga juga turut memeriahkan acara festival ini.

Rangkaian acara Festival Panen Gandum 2018 terdiri dari Tarian Penyambutan Adat Jawa, Pertunjukan Wayang yang oleh mahasiswa FPB UKSW (Jose Amadeus), Tarian Syukuran dari Adat Batak, Panen Gandum Simbolis oleh berberapa tamu undangan, serta Talkshow yang bertemakan Revitalisasi Pusat Studi Gandum Tropis (PSGT). Acara ini juga didukung oleh pameran non komersial seperti griya gandum, hasil penelitian dosen dan mahasiswa/i FPB UKSW, dan berbagai olahan makanan gandum tropis. Sedangkan pameran komersial terdiri dari makanan, minuman, dan produk-produk pertanian yang lain.

 Kedepannya, penelitian tanaman gandum ini akan terus dikembangkan hingga Indonesia tidak perlu lagi mengimpor gandum-gandum dari luar negeri. Semua pihak terkait akan siap bersatu untuk membantu mewujudkan tujuan tersebut agar persediaan gandum di Indonesia dapat stabil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline