Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Ketika Marselino Ferdinan Diserang Netizens

Diperbarui: 3 Mei 2024   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marselino Ferdinan, pemain Timnas Indonesia. Foto: Dok. PSSI via Kompas.com

Kekalahan Timnas Indonesia U23 dari Timnas Irak U23 (2-1) di stadion Abdulla bin Khalifa, Doha, Qatar menyisahkan pelbagai kesan dan nuansa. 

Salah satu nuansa yang menyeruak ke ruang publik adalah rasa bangga lantaran Garuda Muda bisa tembus partai semifinal dengan mengalahkan tim-tim kuat. 

Kekalahan perebutan tempat ketiga menutup salah satu pintu untuk Timnas Indonesia U23 pergi ke Olimpiade yang akan berlangsung di Paris, Perancis nantinya. 

Tertinggal satu peluang yang bisa direkrut  Timnas Indonesia untuk bisa melaju ke Olimpiade lewat jalur play off kontra tim asal Benua Afrika, Guinea.

Walau demikian, catatan kritis dan hingar bingar celaan terlebih khusus dari Netizens juga menghiasi perjalanan Garuda Muda di Piala AFC U23. 

Salah satu yang paling masif terjadi di antara pecinta sepak bola adalah kritik dan celaan pada kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dalam laga Indonesia kontra Qatar yang dipandang merugikan timnas Indonesia.

Yang paling pertama terjadi dalam laga perdana saat Indonesia bermain kontra tuan rumah, Qatar. 

Saat itu, Indonesia kalah 2-0. Dalam laga itu, Indonesia mendapat dua kartu merah dari wasit Kabirov. Dua kartu merah itu dinilai tak pantas dan merugikan permainan Indonesia. Tak elak, netizens Indonesia langsung menyerang media sosial wasit tersebut. 

Yang paling santer terjadi tatkala Indonesia dikalahkan oleh Irak (2-1). Kali ini bukan wasit yang menjadi serangan kritik dan celaan netizens tetapi performa salah satu pemain andalan pelatih Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan.

Seperti terlansir dari CNN Indonesia (3/5/34), nama pemain yang membela klub divisi II di Belgia itu menjadi trending di Twitter. Namanya naik daun di kalangan Netizens lantaran performa yang menurut sebagian besar pengritiknya dinilai terlalu egois. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline