Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Nasib Cristiano Ronaldo, Dilema Portugal dan Tiru Langkah Erik Ten Hag

Diperbarui: 29 September 2022   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cristiano Ronaldo, pemain andalan timnas Portugal.| Foto: AFP/Pedro Fioza via Kompas.com

Timnas Portugal menelan kekalahan tipis dari timnas Spanyol (1-0) (28/9/22) pada UEFA Nations League di Braga. Kekalahan ini bisa menjadi peringatan dini untuk persiapan timnas Portugal dalam menghadapi Piala Dunia Qatar pada November-Desember 2022 mendatang. 

Dari sisi kualitas, Portugal mempunyai segudang pemain bertalenta yang berkarier di klub-klub besar Eropa. Akan tetapi, Portugal masih belum menemukan formula yang pas yang menjadikannya sebagai tim yang patut diperhitungkan di Piala Dunia 2022. 

Pasalnya, jalan Portugal ke Piala Dunia 2022 tak terlalu mulus. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus melewati babak play off. Perjalanan di babak play off serupa dengan upaya untuk keluar dari lubang jarum. Sebabnya, kerap kali terjadi kejutan di luar perkiraan, seperti tersingkirnya timnas Italia. 

Beruntung, Portugal bisa melewati tantangan itu. Jadinya, para pemain bintang yang berada di timnas Portugal tak menjadi penonton, tetapi seperti diberikan kesempatan kedua. 

Besar kemungkinan timnas Portugal masih mengandalkan beberapa wajah-wajah lama. Terlebih khusus pemain veteran, Cristiano Ronaldo (37 tahun). Pemain Manchester United (MU) ini menjadi striker tunggal dari formasi permainan Portugal saat kalah dari Spanyol dini hari tadi WIB. 

Kendati Ronaldo ditopangi oleh para gelandang mumpuni seperti Bruno Fernandez, Bernardo Silva, dan Jota, lini depan Portugal tampaknya tumpul. Spanyol lebih mendominasi laga. 

Padahal, Fernandez dan Silva terbilang sebagai gelandang yang tak hanya cerdik melakukan penetrasi di area pertahanan lawan. Kedua pemain yang bermain di Liga Inggris ini juga mempunyai umpan di atas rata-rata. 

Pada titik ini, timnas Portugal pun perlu mengevaluasi lebih jauh peran Cristiano Ronaldo di lini depan. Barangkali Portugal pun perlu mengesampingkan sisi popularitas demi mengedepankan taktik tim dan sekaligus keuntungan tim secara umum. 

Bagaimana pun, faktor usia perlu dipertimbangkan. Selain itu, timnas Portugal juga perlu belajar dan mengevaluasi performa Ronaldo bersama Manchester United pada musim ini. 

Ronaldo makin jarang diturunkan di era kepelatihan Manajer Erik Ten Hag. Taktik Ten Hag juga persis sama taktik timnas Portugal saat bertemu timnas Spanyol, di mana striker tunggal ditopangi oleh tiga gelandang serang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline