Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Energi Positif bagi Barcelona dari Jeda Internasional

Diperbarui: 16 Oktober 2021   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain Barcelona. Foto: Josep Lago via Kompas.com

Biasanya, jeda internasional menjadi tantangan serius bagi beberapa klub besar di Eropa. Banyak pemain timnya yang dipanggil dan diikutsertakan untuk tugas di timnas. Apalagi satu pekan terakhir, banyak negara yang melakonkan laga-laga kualifikasi piala dunia 2022.

Tantangannya ketika pemain pulang dalam keadaan cedera. Tak sedikit juga yang kelelahan karena waktu istirahat tak cukup antara tugas dari klub dan dilanjutkan tugas untuk timnas.

Belum lagi situasi saat ini, yang mana aturan kesehatan menerapkan aturan ketat untuk pemain yang melakukan travel.

Namun, tak menutup kemungkinan jeda internasional juga menjadi berkah. Ini bisa berlaku bagi tim-tim yang mengalami ketimpangan atau pun krisis sebelum tugas internasional.

Waktu jeda dipakai untuk menyegarkan diri bagi tim yang tak dipanggil timnas, dan kesempatan mengevaluasi permainan tim. Juga, waktu istirahat dimanfaatkan untuk menenangkan diri dari situasi runyam atas penampilan tim.

Jeda internasional sekiranya menjadi titik balik bagi salah satu raksasa La Liga Spanyol, Barcelona. Sebelum jeda internasional, Barca berada dalam situasi sulit. Tim tampil di bawah standar terbaik. Situasi kian sulit ini ketika ditandai dengan isu pemecatan Ronald Koeman dari kursi pelatih.

Isu pemecatan Koeman menguat ketika Barca kalah 0-2 dari Atletico Madrid. Namun, isu itu langsung dibantah. Presiden Klub, Joan Laporta malah mendukung balik tempat Ronald Koeman di Barca.

Tentu saja, dukungan balik ini bisa dilatari oleh pelbagai pertimbangan. Selain pertimbangan kondisi keuangan klub, juga pertimbangan kondisi ketersediaan pemain yang dimiliki oleh Koeman.

Secara umum, skuad Barca belum terlalu komplit. Kepergian Lionel Messi dan Antonie Griezmann meninggalkan lubang besar di lini depan Barca.

Belum lagi, langkah mengejutkan Barca yang mendatangkan Luuk de Jong dan mempertahankan Martin Braithwaite. Kedua pemain ini tak sepadan dengan kualitas yang dimiliki oleh Messi maupun Griezmann.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline