Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Alasannya Thomas Tuchel Harus Senang dengan Performa Timnya di Madrid

Diperbarui: 28 April 2021   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chelsea berhasil menahan imbang Real Madrid di leg 1 Liga Champions (28/4/21). Sumber foto: Getty Images via Goal.com

Thomas Tuchel tidak mengikuti jejak rekan senegaranya, Jurgen Klopp yang melatih Liverpool saat bertandang ke Madrid. Liverpool meraih kekalahan saat bertandang ke Madrid. Liverpool pun tersingkir dari perempat final Liga Champions karena performa apik Madrid di kandangnya.

Pada semifinal, Zidane berhadapan dengan Chelsea yang dilatih Thomas Tuchel. Rupanya Tuchel betul-betul mempersiapkan diri ketika berkunjung ke Real Madrid.

Persiapan itu nampak lewat performa Chelsea. Chelsea berhasil mengimbangi dan mendominasi jalannya laga, terlebih khusus di babak pertama.

Baca Juga: Tembok Kokoh Thomas Tuchel, Pesan Serius untuk Real Madrid yang Tumpul


Laga leg 1 kerap kali sangat krusial. Apalagi berhadapan dengan Real Madrid. 

Lebih baik raih hasil seri daripada dikalahkan di kandang Madrid. Karena akhir cerita kerap menempatkan Madrid sebagai pemenang dan sekaligus tim yang lolos ke babak berikutnya.

Tuchel harus puas mendapatkan gol tandang dan sekaligus berhasil menahan Madrid. Gol tandang ini bisa menjadi titik balik sekaligus bekal untuk berlangkah ke babak final.

Paling tidak, Tuchel bisa menginstrusikan para pemainnya untuk bermain 0-0 di Stamford Bridge. Hasil ini sudah cukup untuk mengantarkan Chelsea ke final Liga Champions.

Pertahanan Chelsea tak bisa diragukan lagi untuk menahan gempuran Madrid. Terbukti, Madrid hanya berhasil meraih 1 gol. 1 gol ini pun tercatat sebagai satu-satunya tembakan yang sesuai target ke gawang Chelsesa. 

Berbeda ketika berhadapan dengan Liverpool, di mana Madrid menggasak skuad Jurgen Klopp dengan 3 gol. Alhasil di leg ke-2, Madrid cukup bermain aman dengan hanya menahan imbang Moh Salah 0-0 di Anfield.

Pada leg ke-2, Zidane yang barangkali harus putar otak. Tuchel tak boleh dipandang sebelah mata. 

Mantan pelatih PSG ini berhasil mengubah dan mengangkat mentalitas Chelsea setelah kepergian Frank Lampard. Salah satunya adalah berhasil menciptakan kesolidan di barisan belakang Chelsea.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline