Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menjadi salah satu alternatif pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Popularitasnya tak diragukan. Karir politiknya demikian.
Peluang Prabowo di Pilpres mendatang juga bisa didasarkan pada salah satu hasil survei yang dibuat oleh Charta Politika Indonesia. Menurut Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politik, Prabowo menjadi calon kuat untuk Pilpres 2024.
Dari 1200 responden, beliau mendapat 19,2 persen. Beliau pun unggul dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (16 persen) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (12, 6 persen) (CNN Indonesia.com 29/3/21).
Memang, survei seperti ini tidak bisa mengamini secara total pada pilihan masyarakat secara umumnya. Ini hanyalah salah satu indikasi yang bisa menunjukkan dan menilai tingkat keterpilihan seorang figur kalau terjadi Pilpres.
Kendati demikian, survei ini bisa menjadi daya yang mendongkrak optimisme Prabowo Subianto kalau mau terlibat dalam Pilpres 2024. Bukan rahasia lagi jika Partai Gerindra tetap menginginkan ketua umum (ketum) mereka, Prabowo untuk maju di pilpres mendatang. Tentu saja, keinginan ini merupakan hasil pertimbangan intern partai. Dalam mana, Prabowo masih menjadi sosok yang menjanjikan dari Partai Gerindra.
Selain itu, survei ini ikut memantapkan dan menguatkan keinginan Partai Gerindra dalam menempatkan Prabowo sebagai capres. Dengan ini, peluang kandidat lain tertutup untuk menjadi capres dari Gerinda. Gerindra pun tidak perlu capeh-capeh untuk mencari dan melakukan konsolidasi untuk mencari capres. Barangkali Partai Gerindra hanya mencari patner Prabowo.
Mencari tandem Prabowo pun perlu berhati-hati. Tidak asal memilih tandem. PDIP menjadi salah satu alternatif kuat bagi Gerindra bila menimbang relasi yang sementara terbangun.
Dengan ini, duet Gerindra dan PDIP menjadi mungkin. Apalagi kalau PDIP menawarkan sosok yang mempunyai popularitas yang bisa mengimbangi posisi Prabowo. Kalau menilik hasil survei yang dibuat Charta Politik, Ganjar Pranowo bisa menjadi pilihan.
Peluang Prabowo untuk memenangi pilres pada 2024 tidak bisa ditentukan semata-mata oleh hasil survei. Hasil survei ini bisa menjadi pemompa semangat bagi Prabowo dan partainya untuk terus menjaga momentum, sekaligus terus bergerak untuk mendongkrak popularitas di mata masyarakat.
Tempat di kabinet bisa menjadi salah satu ladang bagi Prabowo untuk melakukan investasi. Tanpa menciderai relasi dan kondisi di kabinet dan kinerja kerja untuk pemerintah, saya kira lewat penampilan positif dalam memimpin departemen dan menjalankan tugas yang dipercayakan oleh presiden, Prabowo bisa memperoleh simpati dari publik. Dengan ini pula, mata publik pun semakin terbuka melihat kapasitas Prabowo andaikata memimpin negara ini.
Peluang Prabowo duduk di kursi RI nomor 1 masih tetap bergantung pada perfoma beliau di pemerintahan. Performanya akan menjadi bahan evaluasi dan tolok ukur bagi masyarakat untuk memilih ataukah tidak. Semakin positif performa yang ditunjukkan, semakin lebar peluang untuk mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat.